Berita Jakarta

5 Tahun Kekeringan, Warga Duri Kosambi Protes Soal Tak Boleh Pakai Air Tanah

Sulit Air Selama 5 Tahun, Warga Duri Kosambi Minta PAM Bisa Mencukupi, Jika Tak Boleh Pakai Air Tanah

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Supriyanti (60) warga RT 05 RW 01 Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat 

WARTAKOTALIVE.COM, CENGKARENG — Krisis air bersih yang terjadi di lingkungan RT 05 RW 01 Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, sudah terjadi sejak 5 tahun lalu. 

 

Para warga mengaku air rumahnya kerap mati setiap sehabis Subuh dan akan kembali menyala pada dini hari sekira pukul 00.00 hingga 04.00 WIB.

 

Kondisi seperti itu, membuat para warga mengaku sangat kesulitan lantaran pengeluaran mereka semakin bertambah setiap harinya.

 

Belum lagi terkait kondisi kesehatannya yang menurun akibat kelelahan menganggut air yang harus ditampung setiap harinya.

 

Salah satu warga bernama Supriyati (61) berujar, kondisi air selama 5 tahun ke belakang selalu konsisten keluar di jam-jam tersentu saja.

Warga di lingkungan RT 05 RW 01 Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, sedang antre air bersih karena pasokan dati PAM Jaya terganggu.
Warga di lingkungan RT 05 RW 01 Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, sedang antre air bersih karena pasokan dati PAM Jaya terganggu. (warta kota/nuril yatul)

Menurutnya, warga tidak pernah merasakan ada 1 hari di mana air di rumah-rumah mereka mengalir normal.

 

"Enggak pernah (lancar). Deras enggak pernah. Untuk saya ya, kalau yang lain kadang keluar airnya kadang tidak," kata Supriyanti saat ditemui di lokasi, Jumat (14/9/2024).

 

Kendati demikian, Supriyanti dan warga lainnya tetap membayar tagihan air setiap bulannya.

 

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved