Berita Nasional

Gawat, MAKI Pasok Data ke KPK Soal Jet Pribadi yang Dipakai Kaesang ke AS, Gibran Bisa Terseret

KPK mendapat pasokan data penting dari MAKI soal jet pribadi yang dipakai Kaesang dan Erina. Itu mengarah ke gratifikasi. Gawat.

Editor: Valentino Verry
tribunnews.com
Koordinator MAKI Boyamin Saiman memasok data penting ke KPK soal jet pribadi yang dipakai Kaesang dan Erina. Jika benar, sang kakak sulung Gibran akan terseret. 

"Karena Kaesang bagaimanapun adik Gibran Rakabuming Raka dan diduga pesawat itu kan juga terkait dengan PT Shopee," ujar Boyamin. 

Boyamin berharap, baik KPK maupun Kaesang bersikap pro aktif dan persoalan dugaan fasilitas jet pribadi untuk putra bungsu Presiden Jokowi itu menjadi jelas. 

Pesawat Gulfstream G650 yang disewa Kaesang dan Erina.
Pesawat Gulfstream G650 yang disewa Kaesang dan Erina. (istimewa)

Jika memang terdapat gratifikasi, menurut Boyamin, paling tidak Kaesang mengembalikan fasilitas yang diterimanya berupa tiket penerbangan dari Indonesia ke Los Angeles. 

"Kalau dilakukan itu oleh Kaesang membayar itu clear dan tidak ada sangkut pautnya dengan proses-proses dugaan yang ramai-ramai. Saya berharap Kaesang juga melakukan itu," kata Boyaamin. 

Sementara itu, dosen UNJ sekaligus Aktivis 98 Ubedilah Badrun memberikan kritik kepada Kaesang yang hidup dalam kemewahan.

Menurutnya, Kaesang dan istrinya yang menyewa private jet saat plesiran ke Amerika Serikat berbanding terbalik dengan situasi gen z yang hidup dalam kesulitan.

"Hari-hari ini 9,9 juta gen z menganggur. Ironi ya saya kira anak presiden yang juga gen z hidup mewah," katanya dikutip dari Tribunnews.com di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (28/8/2024).

Ubedilah bersama kuasa hukumnya mendesak KPK agar laporan dugaan korupsi dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) ditindaklanjuti.

Menurutnya, apa yang dilakukan Kaesang menyewa jet pribadi seharga miliaran rupiah mengonfirmasi laporannya 2,5 tahun lalu.

Kaesang Pangarep dan Erina Gudono plesir ke AS untuk melepas penat, melihat aksi demo yang menentangnya mau maju di Pilkada. Sayang, warganet malah menghujat.
Kaesang Pangarep dan Erina Gudono plesir ke AS untuk melepas penat, melihat aksi demo yang menentangnya mau maju di Pilkada. Sayang, warganet malah menghujat. (istimewa)

"Tindak pidana korupsi pencucian uang Gibran dan Kaesang. Bisa ditracing beritanya di media sudah cukup banyak," ungkapnya.

Ubedilah juga menyayangkan pernyataan beberapa pihak bahwa anak presiden bukan pejabat negara.

Dia menilai justru yang bersangkutan adalah anak nomor satu di negara ini. 

"Saya kira salah pernyataan itu karena yang bersangkutan juga anak pejabat negara," kata Ubedilah.

"Jadi tentu ada kaitannya dengan penyelenggara negara. Penyalahgunaan jabatan," urainya.

Ubedilah meyakini KPK yang bekerja berdasarkan Undang-undang maka sudah seharusnya lembaga anti rasuah itu tidak tebang pilih. 

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved