Berita Nasional
Gawat, MAKI Pasok Data ke KPK Soal Jet Pribadi yang Dipakai Kaesang ke AS, Gibran Bisa Terseret
KPK mendapat pasokan data penting dari MAKI soal jet pribadi yang dipakai Kaesang dan Erina. Itu mengarah ke gratifikasi. Gawat.
"Karena Kaesang bagaimanapun adik Gibran Rakabuming Raka dan diduga pesawat itu kan juga terkait dengan PT Shopee," ujar Boyamin.
Boyamin berharap, baik KPK maupun Kaesang bersikap pro aktif dan persoalan dugaan fasilitas jet pribadi untuk putra bungsu Presiden Jokowi itu menjadi jelas.

Jika memang terdapat gratifikasi, menurut Boyamin, paling tidak Kaesang mengembalikan fasilitas yang diterimanya berupa tiket penerbangan dari Indonesia ke Los Angeles.
"Kalau dilakukan itu oleh Kaesang membayar itu clear dan tidak ada sangkut pautnya dengan proses-proses dugaan yang ramai-ramai. Saya berharap Kaesang juga melakukan itu," kata Boyaamin.
Sementara itu, dosen UNJ sekaligus Aktivis 98 Ubedilah Badrun memberikan kritik kepada Kaesang yang hidup dalam kemewahan.
Menurutnya, Kaesang dan istrinya yang menyewa private jet saat plesiran ke Amerika Serikat berbanding terbalik dengan situasi gen z yang hidup dalam kesulitan.
"Hari-hari ini 9,9 juta gen z menganggur. Ironi ya saya kira anak presiden yang juga gen z hidup mewah," katanya dikutip dari Tribunnews.com di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (28/8/2024).
Ubedilah bersama kuasa hukumnya mendesak KPK agar laporan dugaan korupsi dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) ditindaklanjuti.
Menurutnya, apa yang dilakukan Kaesang menyewa jet pribadi seharga miliaran rupiah mengonfirmasi laporannya 2,5 tahun lalu.

"Tindak pidana korupsi pencucian uang Gibran dan Kaesang. Bisa ditracing beritanya di media sudah cukup banyak," ungkapnya.
Ubedilah juga menyayangkan pernyataan beberapa pihak bahwa anak presiden bukan pejabat negara.
Dia menilai justru yang bersangkutan adalah anak nomor satu di negara ini.
"Saya kira salah pernyataan itu karena yang bersangkutan juga anak pejabat negara," kata Ubedilah.
"Jadi tentu ada kaitannya dengan penyelenggara negara. Penyalahgunaan jabatan," urainya.
Ubedilah meyakini KPK yang bekerja berdasarkan Undang-undang maka sudah seharusnya lembaga anti rasuah itu tidak tebang pilih.
Bhayangkara Presisi Lampung FC, Visi Polri untuk Masa Depan Sepak Bola Indonesia |
![]() |
---|
Kemenkum Catat Kenaikan Capaian Kinerja Triwulan II 2025 |
![]() |
---|
9 Anggotanya Terluka dalam Bentrok, PWI LS Polisikan Panitia Pengajian dan FPI ke Polres Pemalang |
![]() |
---|
Polisi Ungkap Hasil Autopsi Arya Daru Pangayunan, Ditemukan Luka Luar |
![]() |
---|
Tuntut Regulasi Adil, Pengemudi Ojol Minta Prabowo Terbitkan Perppu Khusus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.