Pilkada 2024
Satu Suara dengan Mahasiswa, Anggy Pasaribu, Rigen hingga Reza Rahardian Tolak Revisi UU Pilkada
Satu Suara dengan Mahasiswa, Reza Rahardian, Rigen hingga Anggy Pasaribu Tolak Revisi UU Pilkada
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Aksi demo mengawal keputusan Mahkamah Konstitusi ((MK) dan menolak pembahasan RUU Pilkada di depan gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (28/8/2028), menyisakan banyak kisah.
Uniknya pada demo kali ini tidak hanya diikuti mahasiswa dan buruh yang memang sudah biasa melakukan unjuk rasa. Tapi kali ini aksi unjuk rasa juga diikuti warga yang selama ini tak pernag terlihat tampak di sejumlah aksi demontrasi.
Kemarin sejumlah artis, penggaung media sosial (influencer) dan presenter televisi (TV) terlihat hadir sebagai peserta demo di tengah massa pengunjuk rasa, bukan hadir sebagai peliput berita, bahkan juga ikut berorasi di depan massa.
Presenter TV Nasional Anggy Pasaribu menyatakan, terlepas dari pekerjaannya dia ikut terjun aksi demo di DPR karena hati nurani dan rasa peduli terhadap nasib bangsa ke depan.
Baca juga: Di Penghujung Pengabdian, DPRD DKI Wariskan Kebijakan Sekolah Swasta Gratis untuk Anak-anak Jakarta
Baca juga: KPU Kabupaten Bekasi Tunggu Arahan KPU RI soal Putusan MK terkait Ambang Batas Pilkada
"Yang namanya revisi UU Pilkada di DPR harusnya menindaklanjuti putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang sifatnya final, mengikat dan untuk semua pihak. Jangan diakali dengan agenda politik," kata wanita yang pernah jadi presenter berita di Net TV, Berita Satu TV dan kini di Inews TV, saat ditemui di depan gedung DPR/MPR Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis (22/8/2024).
Menurut Anggy, dalam sistem pemerintahan, bisa dipahami bahwa agenda politik itu pasti ada. Tapi kalau agenda politik itu mengabaikan apa yang sudah jadi putusan MK demi kepentingan golongan tertentu, artinya ini pelanggaran serius terhadap konstitusional Indonesia.
"Demokrasi itu milik rakyat Indonesia, bukan cuma punya penguasa, jangan jauhkan publik untuk berpartisipasi dalam pilkada ke depan. #tolakRevisiUUPilkada," tegas Anggy Pasaribu.
Selain Anggy, aktor layar lebar, Reza Rahadian, juga ikut turun gunung dalam demo darurat Indonesia menolak Revisi UU Pilkada di depan Gedung DPR, Kamis (22/8/2024).
"Ini bukan negara milik keluarga tertentu. Saya miris melihat ini semua," kata Reza Rahadian saat berorasi di atas mobil komando depan ribuan pengunjuk rasa.
Reza turut mengomentari soal keputusan DPR menunda Rapat Paripurna untuk mengesahkan revisi UU Pilkada terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
"Mudah-mudahan ini yang dilakukan, tidak ada keputusan itu bisa lahir di hari itu," kata Reza.
Aktor yang pernah berperan sebagai BJ Habibie tersebut juga menyampaikan bahwa kehadirannya pada demo adalah sebagai rakyat biasa.
“Saya tidak mewakili siapapun selain suara orang-orang yang gelisah hari ini," kata Reza Rahadian.
Ahok Ada di Barisan Mahasiswa, Tolak Keras Revisi UU Pilkada yang Loloskan Kaesang Maju Pilkada
Penolakan hingga protes dilayangkan ribuan mahasiswa di depan gedung DPR RI, Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Kamis (22/8/2024).
Temukan Adanya Tindak Pidana, Bawaslu Serahkan Kasus Pilkada Barito Utara Kepada Kepolisian |
![]() |
---|
Dana Pengawasan Pilkada 2024 Masih Tersisa, Bawaslu DKI Minta untuk Pembangunan Fasilitas Kantor |
![]() |
---|
Pasca Putusan MK, Pendiri LPP Surak Siap Mengawal PSU Ulang di 24 Wilayah Indonesia |
![]() |
---|
Digelar Estafet, Mahkamah Konstitusi Gelar Sidang 6 dari 40 PHPU, Termasuk Barito Utara dan Babel |
![]() |
---|
Bantah Pelanggaran Pemilu, Ketua KPU Barito Utara: Semua Prosedur Kami Lakukan Berdasarkan Aturan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.