Airlangga Hartarto Mundur

Dua Kali Airlangga Diserang Sebelum Pilpres Tetap Kokoh, Kali Ini Satu Pukulan Langsung Tumbang

Dua Kali Airlangga Diserang Sebelum Pilpres Tetap Kokoh, Kali Ini Satu Pukulan Langsung Tumbang. Airlangga mundur dari Ketum Golkar

dok,dpp golkar, istimewa
Pengusaha Jusuf Hamka mundur sebagai kader Golkar, tak lama setelah Airlangga Hartarto mundur sebagai Ketua Umum partai Golkar. Dua Kali Airlangga Diserang Sebelum Pilpres Tetap Kokoh, Kali Ini Satu Pukulan Langsung Tumbang. Airlangga mundur dari Ketum Golkar 

Sebab, hanya Airlangga yang mengetahuinya.

Sebelumnya, Ray menyebut, penguduran diri Airlangga sebagai peristiwa di luar nalar.

Sebab, tidak ada alasan yang terdengar logis, jelas, dan konstitusional.

“Umumnya ketum mundur atau dimundurkan karena tiga hal, yakni melakukan tindakan yang melanggar hukum, dinyatakan tidak sukses dalam program dan kinerja, dan melakukan tindakan yang melanggar aturan partai,” katanya.

Namun, dia menyebut bahwa tiga hal tersebut tidak ada dalam alasan penguduran diri Airlangga yang dikemukakan dalam video pernyataan.

Sebaliknya, Ray mengatakan, Airlangga justru terbukti sukses meningkatkan perolehan suara Golkar pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM), Golkar juga berhasil memberikan kemenangan pada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga: Golkar Pastikan Mundurnya Airlangga Hartarto Tak Pengaruhi Pencalonan Jaro Ade.di Bacabup Bogor 2024

"Sehingga tidak ada alasan konstitusional, rasional dan kinerja yang memungkinkan tuntutan pemunduran diri Airlangga,” ujarnya.

Sejumlah elite Partai Golkar juga diketahui telah membantah perihal dugaan Airlangga terjerat kasus hukum sehingga harus mengundurkan diri.

Ray mengatakan, tidak terdengar desakan dari kepengurusan atau internal partai yang meminta Airlangga mundur dari jabatan ketum.

Meskipun, sebelumnya sempat ada beberapa pihak yang menggaungkan soal musyarawah nasional luar biasa (munaslub).

"Kesimpulan dari semua yang disebutkan di atas, pengunduran diri ini sebagai sesuatu yang sulit dinalar,” katanya.

Serangan ke Airlangga Sebelumnya

Berdasarkan catatan Kompas.com, Airlangga memang dua kali diguncang melalui wacana munaslub pada 2023.

Tepatnya, pada bulan Februari dan Juli.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved