Pemilu 2024
Gonjang-ganjing Mundurnya Airlangga, Golkar, PKS dan Nasdem Sepakat Usung Jaro Ade Jadi Cabup Bogor
Golkar, PKS dan Nasdem Sepakat Usung Jaro Ade Jadi Cabup Bogor, Agus Salim Jadi Kandidat Favorit Cawabup
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dwi Rizki
”Penanganan perkara juga tidak berkaitan dengan kepentingan politik, melainkan murni penegakan hukum,” ujarnya.
Tekanan dari Pihak Luar
Bersamaan dengan kasus yang tengah didalami Kejaksaan Agung (Kejagung) itu, isu adanya tekanan dari pihak luar dinilai menjadi pemicu mundurnya Airlangga.
Sosok tersebut menekan sejumlah petinggi Partai Golkar untuk mendesak digelarnya musyawarah nasional luar biasa (munaslub).
Isu yang sebelumnya sempat berhembus pada pertengahan Juli 2023 itu menuntut pergantian Airlangga Hartarto dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar.
Ketika itu isu digulirkan terkait dengan pencalonan presiden di Pilpres 2024.
Kini, isu digulirkan terkait Pilkada Serentak.
Isu ini disoroti Ketua Dewan Penasihat DPP Golkar, Luhut Binsar Panjaitan sebelum Airlangga menyatakan mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar.
Dalam video yang diunggah pada Jumat (9/8/2024) itu, Luhut mengaku kaget dengan adanya intrik dalam tubuh Partai Golkar.
Baca juga: BREAKING NEWS: Babah Alun Takut Terzolimi seperti Airlangga, Mundur dari Partai Golkar dan Pilkada
Baca juga: Babah Alun Ikuti Jejak Airlangga Mundur dari Partai dan Pilkada Serentak, Begini Respons Golkar
Terlebih soal adanya isu Munaslub Golkar yang akan dipercepat dari seharusnya pada Desember menjadi Agustus 2024, atau jelang Pilkada Serentak 2024.
Luhut pun menegaskan Golkar tidak boleh diatur oleh pihak manapun.
Sehingga, sesuai AD/ART Partai Golkar, Munaslub harus digelar pada Desember 2024 mendatang.
"Teman-teman Gokar seluruh Indonesia, Saya Luhut Binsar Panjaitan. Saya agak kaget juga mendengar gonjang-ganjing mengenai partai kita ini partai Golkar, sebagai aset Demokrasi Republik Indonesia ini, Yang mau didorong agar ada Munas luar biasa sebelum Munas bulan Desember 2024," ungkap Luhut dalam video yang dikutip Jumat (9/8/2024).
"Saya ingin menyampaikan kepada semua teman-teman yang meonton video ini, jangan pernah Golkar itu diatur-atur oleh orang luar. Biarlah Golkar itu menentukan jalannya sendiri," ujarnya.
“Golkar itu akan ada Munas sesuai aturan Munas yang lalu yaitu di bulan Desember tahun ini, ya kita tunggu aja Desember tahun ini," bebernya.
Baca juga: Hotman Paris Heran Kedua Sahabatnya, Airlangga dan Babah Alun Mundur dari Golkar: Apa yang terjadi??
Baca juga: Gara-gara KH Imaduddin, Kiai NU dan Banser Jadi Korban Salah Sasaran, Mobil Dirusak-Santri Terluka
| DKPP Jatuhkan Sanksi Ketua dan 4 Anggota KPU karena Sewa Jet Pribadi di Pemilu 2024 |
|
|---|
| Sekretaris KPU Jakarta Dirja Abdul Kadir Ungkap Pekerjaan KPUD Jakarta Belum Selesai |
|
|---|
| Sempat Khawatir pada Kerawanan, KPU Jakarta Apresiasi Kinerja Polri Amankan Pelaksanaan Pilkada 2024 |
|
|---|
| DKPP Prihatin Masih Banyak Penyelenggara Pemilu Tidak Netral di Pemilu 2024 |
|
|---|
| Bawaslu Kabupaten Bekasi Rilis Laporan Akhir Pengawasan Pemilu 2024, Ini Hasilnya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Partai-Golkar-PKS-dan-Partai-Nasdem-Kabupaten-Bogor-pada-Senin-1382024.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.