Berita Jakarta

Waria Asal Aceh Menang Kontes Transgender di Jakpus, Tokoh dan Ulama Aceh Berang, Minta Polisi Usut

Waria Asal Aceh Menang Kontes Transgender di Jakpus, Tokoh dan Ulama Aceh Berang, Minta Polisi Usut

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Budi Sam Law Malau
Instagram @transmedia
Waria Asal Aceh Menang Kontes Transgender di Jakpus, Tokoh dan Ulama Aceh Berang, Minta Polisi Usut. Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Aceh, Sudirman Haji Uma menyurati Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto terkait kontes kecantikan yang diduga diikuti peserta transgender di salah satu hotel di wilayah Jakarta Pusat. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Aceh, Sudirman Haji Uma menyurati Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto terkait kontes kecantikan yang diduga diikuti peserta transgender di salah satu hotel di wilayah Jakarta Pusat.

Kontes kecantikan tersebut viral di media sosial yang menuai kontroversi hingga banyak dikecam warganet atau netizen.

Adapun seorang transgender yang mengenakan selempang bertuliskan Aceh dinobatkan sebagai pemenang.

Hal itu membuat Haji Uma melayangkan surat kepada Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto.

Menurut Haji Uma, surat dilayangkannya atas aspirasi masyarakat, tokoh ulama hingga tokoh masyarakat Aceh.

"Kedatangan saya hari ini yaitu mengantarkan surat, bawa surat laporan tindak lanjut atas aspirasi masyarakat, tokoh ulama, dan tokoh-tokoh masyarakat yang ada di Aceh terkait dengan penyelenggara kecantikan yang ada di salah satu hotel di Jakarta," ujarnya, kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (9/8/2024).

Baca juga: Nihil Unsur Pidana, Hotel Orchardz Tetap Kena Sanksi Teguran terkait Kontes Kecantikan Transgender

"Bahwa kami minta kepada Polda Metro Jaya dalam hal ini untuk menindaklanjuti peristiwa tersebut di kasus ini," sambung dia.

Haji Uma mengatakan, tokoh masyarakat di Aceh sangat marah melihat kontes kecantikan tersebut, terlebih adanya peserta yang menggunakan selempang bertuliskan Aceh.

"Dan terjadi polemik bahwa yang keterwakilan daripada peserta kontes itu adalah menamakan dirinya dan berselempang Aceh ini yang membuat gaduh," katanya.

"Jadi ini sudah menjadi polemik yang tidak terbendung di Aceh. Jadi semua masyarakat Aceh protes, alim ulama, tokoh masyarakat, tokoh pemerintah karena apa? Selempang Aceh," lanjut Haji Uma.

Ada empat hal dalam surat yang dilayangkan kepada Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto ini.

"Yang pertama, kami pertanyakan selempang Aceh ini yang dipakai peserta kontes itu yaitu kalau tidak salah namanya Ayu Sare," tutur dia.

"Kemudian yang kedua, kami merespons kritikan, aspirasi dari masyarakat alim ulama, tokoh masyarakat di Aceh ini, mohon direspons oleh Polda (Metro Jaya)," sambungnya.

Ketiga, pihaknya mempertanyakan keikutsertaan para peserta dalam kontes kecantikan tersebut atas pendelegasian dari mana?

Terakhir, pihaknya memohon atensi kepada Polda Metro Jaya dan jajaran untuk menindaklanjuti surat ini.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved