Pengerjaan LRT Jakarta oleh Waskita Capai 23,156 Persen, Kemenhub Optimis Selesai Tepat Waktu

Progres proyek LRT Jakarta Fase 1A rute Kelapa Gading-Velodrome yang digarap Waskita capai 23,156 persen. Kemenhub optimis selesai tepat waktu.

dok. Waskita Karya
PT Waskita Karya (Persero) Tbk tengah membangun Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai, Jakarta Timur. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (Kode Saham: WSKT) tengah membangun Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai, Jakarta Timur.

Saat ini progres pengerjaan proyek tersebut telah mencapai 23,156 persen. Sebelumnya, sudah dilakukan pengangkatan pertama balok girder atau erection girder di area Jalan Pemuda, Rawamangun pada Sabtu (20/4/2024).

Proyek itu merupakan lanjutan dari LRT Jakarta Fase 1A rute Kelapa Gading-Velodrome, Jakarta Utara.

Waskita Karya ditunjuk oleh oleh PT. Jakarta Propertindo (Perseroda) untuk membangun LRT Jakarta Fase 1B senilai Rp 4,55 triliun pada Oktober 2023. Adapun anggaran proyek tersebut menggunakan dana APBD DKI Jakarta.

Pada tahap ini, dibangun sepanjang 6,4 kilometer (km) yang terdiri dari lima stasiun yaitu Stasiun Rawamangun, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman, dan berakhir di Stasiun Manggarai.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan, kehadiran LRT Jakarta Fase 1B ini akan menyempurnakan integrasi transportasi di Stasiun Manggarai.

“Nantinya, ketika kereta jarak jauh tiba di stasiun ini, penumpang dapat langsung melanjutkan perjalanan ke Kelapa Gading menggunakan LRT Jakarta,” ujar Direktur Jenderal Perkerataapian Kemenhub Risal Wasal.

Pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai (1)
PT Waskita Karya (Persero) Tbk tengah membangun Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai, Jakarta Timur.

Ia menambahkan, penumpang dapat memanfaatkan walkaway dari stasiun Manggarai menuju stasiun LRT. Risal juga optimistis pekerjaan proyek ini tidak mengalami kendala dan relatif lancar.

“Kami optimis proyek ini dapat segera selesai dan dioperasikan pada awal 2027. Harapan kami di kuartal ketiga 2026 sudah dapat dinikmati oleh publik,” tambah Risal.

Sementara, Corporate Secretary Perseroan Ermy Puspa Yunita mengatakan, Perseroan berkomitmen untuk menyelesaikan proyek LRT Jakarta Fase 1B ini dengan tepat waktu dan tepat mutu.

Untuk mendukung layanan transportasi publik yang masif, Waskita melakukan pekerjaan konstruksi sesuai target yang telah ditentukan.

“Pembangunan LRT Jakarta rute Velodrome-Manggarai ini sebagai wujud Perseroan dalam mendukung kegiatan sosial dan perekonomian masyarakat Jakarta.

Selain itu, diharapkan dapat memudahkan mobilitas masyarakat dan mendorong integrasi moda angkutan umum di Jakarta seperti Commuter Line, MRT Jakarta dan Trans Jakarta,” kata Ermy.

Nantinya LRT Jakarta akan dioperasikan dengan waktu jeda atau headway selama 10 menit. Melalui perpanjangan rute ini, diperkirakan ada peningkatan potensi penumpang secara bertahap menjadi 80 ribu per hari.

Guna memaksimalkan okupansi LRT Jakarta, ke depan juga akan dikembangkan Fase 2A dengan lintas Kelapa Gading-JIS, 1C Manggarai-Dukuh Atas, 1D Dukuh Atas-Pesing. Ada pula rute 3A dan 3B yang masing-masing akan melengkapi rute Kemayoran-JIS Kelapa Gading-Velodrome-Klender-Halim.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved