Berita Jakarta

Gelar Sayembara Tangkap Maling Berhadiah, Ini Sosok Nurdin Ketua RW 01 Jembatan Besi Jakarta Barat

Ketua RW 01 Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, Hasanuddin alias Nurdin mencuri perhatian publik lantaran inisiasi sayembara tangkap maling berhadi

Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah
Hasanuddin alias Nurdin selaku Ketua RW 01 Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, mencuri perhatian publik lantaran inisiasinya membuat sayembara tangkap maling berhadiah.  

"Saya dibesarkan oleh Pokdar Kamtibmas itu sendiri dan sampai saat ini alhamdulillah masih menjabat di tingkat kecamatan dan membawahi 600 anggota pokdar yang berada di 11 Kelurahan di Kecamatan Tambora," kata Nurdin.

Ia juga banyak membuat program dan terobosan-terobosan baru yang membuat warganya merasa aman dan nyaman tinggal di RW 01 Jembatan Besi.

Total ada 3 program kerja yang diunggulkan Nurdin selain program pamungkas sayembara tangkap malingnya. 

Di antaranya, program safari ramadan, penyuluhan terkait bahaya narkoba, dan program pemberantasan judi online.

"Karena saya cinta ketertiban, keamanan dan kenyamanan masyarakat, sehingga ada beberapa (program)," jelas Nurdin.

"Alhamdulillah berjalan juga sampai sekarang itu tiap bulan puasa itu, jadi kami mengadakan tarling kalau bahasa Banten, kalau bahasa Indonesianya safari ramadhan di tingkat RW," imbuhnya.

Menurut dia, ada 6 musala dan dua masjid yang jadi target safari ramadan di Jembatan Besi.

Adapun dalam kegiatan safari itu, Nurdin dan warga akan membagikan tips-tips baik untuk menjaga keamanan dan kenyamanan di lingkungan selama bulan suci Ramadan.

"Kemudian meningkat kepada program tangkap maling berhadiah ini berawal dari hasil koordinasi dan berjalannya program yang ada di lingkungan," ungkap Nurdin.

Menurutnya, program itu tercetus lantaran masyarakat kerap menyalahkan pihak RT, RW, hingga petugas keamanan jika motornya kemalingan.

Dari koodinasi tersebutlah, Nurdin mencoba mengolaborasikan kecintaannya di dunia sosial dan kepeduliannya terhadap masyarakat.

"Kami coba mengajak edukasi bersama warga bagaimana caranya bentuk edukasi, supaya yang disalahkan itu bukan pengurus RT atau pemuka masyarakat yang ada atau mungkin Kamtibmas," kata Nurdin.

"Kami mengajak masyarakat (lewat sayembara tangkap maling berhadiah) supaya menjadi tanggung jawab bersama," pungkas dia.

Hingga kini, inisiasi Nurdin itu berbuah manis. Dari semula insiden maling motor di wilayahnya bisa mencapai 4 kasus dalam sebulan, kini kasusnya bisa mencapai 0 dalam tiga tahun terakhir. (m40)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved