Pemilu 2024
Bukan Koalisi Apalagi Soal Dana Kampanye, Ini Alasan Sandiaga Uno Tak Maju Pilkada Jawa Barat 2024
Bukan Koalisi Apalagi Soal Dana Kampanye, Ini Alasan Sandiaga Uno Tak Maju di Pilkada Jawa Barat 2024
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Nama Sandiaga Uno masuk dalam bursa sejumlah kontestasi Pilkada Serentak 2024.
Tak hanya di DKI Jakarta, namanya diketahui masuk dalam daftar lima besar Calon Gubernur (Cagub) Jawa Barat 2024.
Meski demikian, pria yang kini menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia itu menegaskan untuk tidak ikut berkontestasi.
Alasannya buka soal dukungan partai koalisi ataupun dana kampanye seperti yang ramai diisukan.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu memilih untuk tidak ikut Pilkada 2024 karena sejumlah alasan.
Alasan pertama adalah terbatasnya waktu kampanye dalam Pilkada Serentak 2024.
Diketahui, Pilkada Serentak 2024 membatasi masa kampanye selama satu bulan.
Baca juga: Survei Pikada DKI Jakarta: Anies Baswedan Ungguli Ahok dan Ridwan Kamil, Kaesang di Urutan Buncit
Baca juga: Lagi Asyik Pesta Miras, Pelajar di Bogor Digerebek Polisi, Mereka Diminta Push Up Meski Masih Tipsy
Masa kampanye itu menurutnya sangat singkat, mengingat dibutuhkan waktu untuk benar-benar menyerap aspirasi atas kebutuhan masyarakat.
Selain itu, menghadirkan solusi untuk menjawab tantangan dan permasalahan yang tengah dihadapi masyarakat.
"Menjadi pemimpin itu bukan hal yang mudah, kita harus menyerap aspirasi masyarakat, apa kebutuhannya dan solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat yang bisa kita berikan," ungkap Sandiaga Uno dihubungi pada Rabu (24/7/2024).
Berkaca pengalamannya ketika menjalani Pilkada DKI Jakarta 2017 dan Pilpres 2019, waktu menentukan kualitas setiap kunjungan.
Dengan waktu yang cukup, dirinya dapat memetakan apa yang benar-benar dibutuhkan dan diharapkan masyarakat.
"Pengalaman saya waktu dulu di Pilkada DKI Jakarta 2017, untuk benar-benar memetakan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, saya butuh waktu lebih dari setahun dan blusukan ke lebih dari 1500 titik di wilayah Jakarta," ungkap Sandiaga Uno.
"Dan waktu Pilpres 2019 bersama Bapak Prabowo, kami berkeliling Nusantara lebih dari 8 bulan untuk mendengar dan merasakan langsung apa yang dihadapi masyarakat," bebernya.
Oleh karena itu, dirinya menegaskan tidak akan mengikuti kontestasi Pilkada Serentak 2024.
Sekretaris KPU Jakarta Dirja Abdul Kadir Ungkap Pekerjaan KPUD Jakarta Belum Selesai |
![]() |
---|
Sempat Khawatir pada Kerawanan, KPU Jakarta Apresiasi Kinerja Polri Amankan Pelaksanaan Pilkada 2024 |
![]() |
---|
DKPP Prihatin Masih Banyak Penyelenggara Pemilu Tidak Netral di Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Kabupaten Bekasi Rilis Laporan Akhir Pengawasan Pemilu 2024, Ini Hasilnya |
![]() |
---|
Gugatan Kader PKB Calon Anggota DPR Terpilih yang Dipecat Cak Imin Dikabulkan Bawaslu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.