Kriminalitas

Kematian Asep, Pria di Setu Bekasi Terkuak! Rupanya Dibunuh Istri dan Anaknya Hanya karena Ini

Dugaan Keluarga terbukti Benar, Pria di Setu Bekasi Rupanya Tewas Dibunuh Istri dan Anaknya. Fakta itu Terkuak usai Kepolisian Bongkar Makam Korban

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi dalam jumpa pers terkait pembunuhan berencana Asep Saepudin di Mapolres Metro Bekasi pada Senin (22/7/2024). 

Setelah korban meninggal, pelaku HP mengajukan pinjaman online sebesar Rp 13.000.000 dari Adakami dan Rp 43.500.000 dari Easycash yang cair ke rekening korban sekitar pukul 06.00 WIB.

Uang tersebut kemudian ditransfer ke rekening milik SNA dan selanjutnya ke rekening milik HP.

"Untuk motif pembunuhan ini pada masalah ekonomi dan sakit hati, serta ketidaksukaan korban terhadap hubungan antara SNA dan HP," katanya.

Para pelaku dijerat dengan Pasal 44 Ayat 3 Jo Pasal 5 UU RI No. 23 Tahun 2004 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Pasal 340 KUHP, Pasal 338 KUHP, dan Pasal 351 Ayat 3 Jo Pasal 55 dan 56 KUHP.

"Ancaman hukuman yang dihadapi termasuk hukuman mati, penjara seumur hidup, atau penjara hingga 20 tahun," tutupnya.

Keluarga Curiga Jadi Korban Pembunuhan, Makam Jasad Pria di Kampung Serang Bekasi Dibongkar Polisi

Diberitakan sebelumnya,

Kepolisian membongkar atau ekshumasi kembali makam pria berinisial AS (43) kampung Serang, Taman Rahayu, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi.

Langkah itu dilakukan sesuai permintaan keluarga karena mencurigai AS menjadi korban pembunuhan.

"Ya betul keluarga membuat laporan polisi. Sehingga kami lakukan ekshumasi makam korban," kata Kapolsek Setu, AKP Ani Widayati ketika dikonfirmasi pada Kamis (18/7/2024).

Dia mengatakan, saat ini jasad korban sedang dilakukan uji di laboratorium Forensik Polri serta pendalaman saksi-saksi.

"Kita melakukan uji forensik dengan apa yang sudah kita lakukan dan saat ini masih dalam pemeriksaan saksi-saksi," kata AKP Ani.

Sementara itu, adik korban bernama Yudi mengatakan, AS meninggal pada Kamis, 20 Juni 2024 lalu. Ia dikabarkan pihak keluarga, beberapa jam setelah korban meninggal dunia.

Sesampainya dirumah, Yudi melihat ada luka memar dibagian mata dan bibir sobek, bekas cekikan di leher dan jasad korban terbujur kaku.

Baca juga: Ngakunya Jemput Istri, Pria di Cengkareng Ditipu Sahabatnya Sendiri, Motor Raib Hingga Kini

Baca juga: Maju Pilkada DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar: Tahun Ini Waktunya Golkar Berjaya

"Saya lihat almarhum sudah kaku intinya ada bekas luka memar di mata sebelah kanan dan bibir bagian atas," ucap Yudi.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved