Berita Nasional

Dewi Manik Apresiasi Seluruh Pegawai Non-ASN di BKKBN Terlindungi Program BPJamsostek

Dewi Manik Imannury menyebut, dikusi dan edukasi ini bertujuan agar peserta lebih memahami  pentingnya program perlindungan jaminan sosial

|
Editor: Feryanto Hadi
Ist
BPJamsostek Jakarta Ceger menggelar sosialisasi kepada pekerja Non ASN di lingkungan BKKBN 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jakarta Ceger melaksanakan kegiatan diskusi, edukasi dan sosialisasi manfaat program BPJAMSOSTEK untuk pekerja Non ASN BKKBN di Kantor BKKBN di Jalan Permata No.1 4, RT.4/RW.5, Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Kota Jakarta Timur, Kamis (18/7/2024).

Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jakarta Ceger Dewi Manik Imannury menyebut, dikusi dan edukasi ini bertujuan agar peserta lebih memahami  pentingnya program perlindungan jaminan sosial

BPJamsostek Jakarta Ceger menggelar sosialisasi kepada pekerja Non ASN di lingkungan BKKBN
BPJamsostek Jakarta Ceger menggelar sosialisasi kepada pekerja Non ASN di lingkungan BKKBN

tenaga kerja bagi non ASN dan bagi penyuluh KB BKKBN dengan iuran yang hanya Rp 36.800 sudah mengikuti tiga program yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Hari Tua (JHT).

Dewi mengatakan, JKK merupakan perlindungan kecelakaan kerja kepada peserta dengan manfaat biaya pengobatan dan perawatan tanpa batasan limit (sesuai kebutuhan medis)

Apabila peserta meninggal dunia mendapatkan santunan sebesar 48 kali gaji yang dilaporkan dan beasiswa sampai 2 orang anak dengan total Rp 174 juta dan JKM sendiri merupakan perlindungan kepada ahli waris dengan besar santunan Rp 42 juta, sedangkan untuk program JHT merupakan tabungan peserta yang dapat diklaim pada saat sudah tidak bekerja>

“Kami mengapresiasi komitmen BKKBN yang telah mendaftarkan non ASN di Kantor Pusat menjadi peserta pada program PU BPJS Ketenagakerjaan dan nantinya akan dilakukan pertemuan lanjutan untuk membahas terkait kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan untuk Penyuluh KB Seluruh Indonesia," ungkap Dewi.

Dewi menambahkan, dengan menjadi peserta program BPJAMSOSTEK, maka para pegawai non-ASN di lingkungan BKKBN tidak perlu khawatir dan merasa tenang dalam bekerja jika terjadi sesuatu yang tak diinginkan.

Adapun kerja sama ini adalah tindakan lanjutan menyusul Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang belum lama ini dikeluarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Dengan Inpres No 2 Tahun 2021, Presiden memerintahkan sejumlah pejabat di tingkat pusat termasuk kementerian dan lembaga untuk mendukung optimalisasi Program Jamsostek guna mewujudkan perlindungan pekerja Indonesia dan keluarganya," tegas Dewi

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved