Polisi Ungkap Penyebab Awal Penyekapan Hingga Penganiayaan Seorang Remaja Pria di Kafe Duren Sawit

Penyebab awal perkara MRR (23) yang diduga jadi korban penyekapan hingga penganiayaan oleh sekelompok orang di sebuah cafe telah terungkap.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Sigit Nugroho
Kompas.com/ERICSSEN
Ilustrasi penganiayaan. 

WARTAKOTABEKASI.COM, DUREN SAWIT - Pria berinisial MRR (23) diduga menjadi korban penyekapan hingga penganiayaan oleh sekelompok orang di sebuah cafe kawasan Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Kini, penyebab MRR diduga yang jadi korban penyekapan hingga penganiayaan telah terungkap.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Armunanto Hutahean mengatakan bahwa dugaan penyebab penyekapan hingga tersebut, karena adanya utang piutang yang melibatkan dua pihak, yakni terduga korban dan pelaku.

"Perkara berawal dari adanya utang piutang antara korban dan terduga pelaku,” kata Armunanto, Selasa (9/7/2024).

Namun Armunanto belum dapat menjelaskan secara rinci perihal perkara tersebut.

Mengingat pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan.

"Perkaranya saat ini masih tahap penyelidikan, kami masih mendalami perkaranya dengan melakukan pemeriksaan terhadap saksi,” jelas Armunanto.

Sebagai informasi, seorang pria berinisial MRR (23) diduga menjadi korban penyekapan oleh sekelompok orang di sebuah cafe kawasan Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Baca juga: Dituding Lakukan Penyekapan, Polisi di Banjarmasin Dilaporkan ke Propam Polri

Baca juga: Polisi Amankan 2 Pelaku Penyekapan Wanita di Apartemen, Korban Disekap dan Dianiaya

Baca juga: Kronologi Terungkapnya Penyekapan di Apartemen Kemayoran, Salah Satu Penghuni dengar Keributan

Kuasa hukum MPR, Muhamad Normansyah mengatakan selain disekap, terduga korban juga mengalami sejumlah penyiksaan. 

"Lubang kelamin dimasukan bubuk cabai, lalu bagian kelamin juga dibakar oleh pelaku," kata Normansyah, Selasa (9/7/2024).

Normansyah menjelaskan penganiayaan tidak hanya itu, tangan MRR juga sempat diborgol dan kakinya diikat dengan kabel kemudian korban ditelanjangi. 

Lalu, MRR juga mengalami pemukulan secara bergantian oleh lebih dari 30 orang.

Dilanjut bagian puting dijepit menggunakan tang potong oleh pelaku. 

"Korban dipaksa memakan batu kerikil dan puntung rokok," jelasnya. 

Tidak sampi disitu, Normasnyah menuturkan MRR juga alami luka imbas dilempar tabung gas 3 kilogram (kg) pada bagian kepala dan sekujur badan disundut rokok lebih kurang 30 titik. 

Sumber: Tribun bekasi
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved