Pilkada Jakarta
KPU Terima Perbaikan Berkas Dharma-Kun, Nasib Jalur Independen Pilkada Jakarta Diputuskan 9 Juli
Pasangan calon independen Pilkada Jakarta, Dharma-Kun diberi kesempatan untuk memperbaiki dokumen syarat dukungan sesuai arahan Bawaslu.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dian Anditya Mutiara
Usia paling rendah untuk jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur adalah 30 tahun terhitung saat pelantikan, bukan lagi saat penetapan pasangan calon.
Perubahan aturan ini dianggap membuka pintu bagi Kaesang untuk mengikuti Pilkada Jakarta, karena usianya baru akan menginjak 30 tahun pada Desember 2024 atau setelah Pilkada serentak dilakukan.
“Kalau yang sekarang (potensi gesekan) saya belum tahu karena calonnya kan belum ada, tapi setidaknya mungkin bisa bergeser. Karena kalau Kaesang maju kan isunya bukan politik identitas, mungkin politik dinasti atau nepotisme atau seterusnya,” ucap dia.
“Tapi tidak menutup kemungkinan kalau Pak Anies mau kan (ikut Pilkada lagi) ada politik identitas juga, ada dua berarti nanti. Bisa politik identitas muncul, politik dinasti juga ada,” lanjutnya.
Namun demikian, Benny berharap kontestasi Pilkada Jakarta nanti bisa berjalan kondusif di tengah perbedaan pandangan politik di masyarakat.
Dia menyebut, momentum kampanye dan Pemilu harusnya menjadi ajang pendidikan politik yang bertanggung jawab, bukan dijadikan tarung bebas untuk meraih kemenangan.
“Kami mengajak masyarakat terlibat secara aktif untuk menggunakan hak pilihnya dan mengawasi seluruh tahapan yang ada di Jakarta ini. Sekaligus menjaga stabilitas supaya tidak terjadi gesekan atau konflik yang sifatnya terbuka,” jelasnya.
Sebagai daerah yang status Ibu Kota Negara akan dicabut karena menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ), kata dia, Pilkada Jakarta akan tetap menjadi sorotan di mata masyarakat Indonesia.
Bahkan politik di Jakarta juga menjadi barometer politik di daerah lain.
“Kalau ada kejadian yang ramai di Jakarta, apalagi Pilkada dilakukan serentak itu kan pasti kebawa (isunya) ke daerah lain. Jadi, masyarakat juga harus bisa memfilter informasi dari media sosial, jangan termakan berita hoaks atau palsu,” pungkasnya.
Penulis : Yolanda Putri/Fitriyandi Al Fajri/Wartakotalive.com
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
KPUD Berhasil Efisiensi di Pilkada Jakarta, Kembalikan Sisa Dana Hibah Rp 448 Miliar ke Pemprov |
![]() |
---|
Khoirudin Ungkap Pelantikan Pramono dan Rano Antara 18-20 Februari |
![]() |
---|
Pejabat Baru di Lingkungan Pemprov DKI akan Dilantik Setelah Pramono-Rano Karno |
![]() |
---|
DPRD DKI Umumkan Pramono Anung-Rano Karno Jadi Gubernur 2025-2030 |
![]() |
---|
Pramono Anung Ditemani Istri dan Anak Kedua akan Hadiri di Penetapan Gubernur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.