PPDB
Banyak Penerima KJP Tak Lolos PPDB 2024, Pengamat Minta Pemprov Sediakan Sekolah Gratis
Banyak orangtua mengadu pada JPPI yang anaknya penerima Kartu Jakarta Pintar tidak bisa diterima di berbagai jalur PPDB Jakarta 2024
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dian Anditya Mutiara
Oleh karena itu, Ubaid berharap agar Pemprov DKI Jakarta mendengar suara para penerima KJP dan mencarikan sekolah gratis untuk mereka.
"Bukan mereka yang mondar-mandir cari sekolah, tapi Dinas Pendidikan harus buka pengaduan khusus untuk penerima KJP ini dan mencarikan sekolah. Jika tidak, mereka pasti akan putus sekolah karena biaya,” jelas Ubaid.
Lebih lanjut, Ubaid menyampaikan bahwa fenomena siswa gagal meski telah memegang KJP ini tidak hanya terjadi di Jakarta.
Penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) di berbagai daerah, juga banyak yang tidak kebagian bangku sekolah atau gagal dalam seleksi PPDB.
Menurut Ubaid, gagalnya mereka dalam PPDB menjadi satu penyebab banyaknya siswa yang gagal sekolah.
Pasalnya selain biaya sekolah alternatif seperti swasta yang mahal, anak dari keluarga ekonomi lemah ini juga banyak yang jadi incaran sindikat pekerja anak.
“Karena itu, seluruh pemerintah daerah harus mendata mereka, siapa saja yang gagal, dan mencarikan sekolah buat mereka dengan bebas biaya,” pungkas dia. (m40)
Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News
Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini
Dugaan Maladministrasi PPDB Jakarta, Komisi E Desak Disdik Gratiskan Sekolah Negeri dan Swasta |
![]() |
---|
Siswa dan Orangtua Kecewa pada PPDB SMP, SMA dan SMK, 419.814 yang Daftar, Hanya 31 Persen Diterima |
![]() |
---|
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono Tidak Batasi Anak-anak dari Daerah Lain Sekolah di Jakarta |
![]() |
---|
Fenomena Orangtua Titip Anak Sekolah di Jakarta, Heru Minta Bodetabek Bangun Sekolah Berkualitas |
![]() |
---|
PPDB di SMKN 2 Kabupaten Tangerang Tanpa Kendala, Saepulloh Apresiasi Kinerja Panitia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.