Pembunuhan Vina

Polisi Periksa Akun Facebook Pegi Soal Status Tahun 2015 Sebelum Vina Dibunuh, Ini Isinya

kini Pegi Setiawan kembali diperiksa penyidik pada Rabu (12/6/2024)  dan dilihat rekam status yang ditulis di facebook

Kolase foto/istimewa
Polisi menyita akun Facebook Pegi Setiawan yang membuktkan dirinya di Bandung, apa saja isinya ? 

WARTAKOTALIVE.COM - Update kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, kini Pegi Setiawan kembali diperiksa penyidik pada Rabu (12/6/2024)  dan dilihat rekam status yang ditulis di facebook. 

Proses berita acara pemeriksaan (BAP) dimulai sekitar pukul 14.30-18.00 WIB.

Dalam pemeriksaan tersebut, pihak kepolisian memeriksa akun facebook Pegi Setiawan.

Fakta baru pun diungkapkan oleh Sugiyanti selaku pengacara Pegi Setiawan.

Yanti, sapaan akrabnya, menuturkan pemeriksaan tersebut, berfokus pada aktivitas Facebook (FB) pribadi kliennya pada tahun 2015.

Sebanyak 28 pertanyaan dilontarkan ke Pegi berkaitan akun FB pribadinya, termasuk percakapan dengan teman-temannya.

Baca juga: Kuasa Hukum Pegi Setiawan Sebut Penyidik Hapus Status Facebook yang Buktikan Sesuatu

Yanti pun berujar, pihak kepolisian mencoba menghubungkan percakapan pada akun Facebook kliennya dengan kasus pembunuhan Vina Cirebon yang terjadi pada 2016.

"Di sana, kami curiga bahwa akun Facebook (Pegi) yang ngobrol dengan teman-temannya pada tahun 2015 dicocok-cocokkan bahwa Pegi adalah pelakunya," ujar Sugianti, dikutip dari TribunJabar.id.

Ia juga menuturkan, tak ada korelasi antara status FB Pegi dengan kejadian pada tahun 2016.

Terlebih, Pegi memiliki alibi kuat, yakni pada 27 Agustus 2016, saat pembunuhan terjadi, kliennya berada di Bandung, Jawa Barat.

Baca juga: Sidang Belum Mulai, Eks Kabareskrim Susno Duadji Sudah Prediksi Pegi Pasti Menang, Kok Bisa?

"Makanya saya tegaskan Pegi Setiawan itu bukan pelakunya, karena kami memiliki alibi yang sangat kuat, di mana pada tanggal 27 Agustus 2016 berada di Bandung," ucapnya.

Baca juga: Polda Jabar Akan Lakukan Tes Psikologi Terhadap Pegi Setiawan dan Kedua Orang Tuanya

Obrolan di akun Facebook milik pegi hanyalah obrolan biasa antara anak muda yang tak relevan dijadikan bukti dalam kasus pembunuhan.

Ia juga mengkritik upaya polisi yang menyudutkan pegi dengan menghubungkan status-status Facebook tersebut.

"Statusnya itu obrolan anak-anak muda biasa, makanya kenapa harus ditarik garis merah bahwa Pegi adalah pelakunya dari status-status tersebut, padahal tidak relevan," jelas dia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved