Pembunuhan Vina

Polisi Periksa Akun Facebook Pegi Soal Status Tahun 2015 Sebelum Vina Dibunuh, Ini Isinya

kini Pegi Setiawan kembali diperiksa penyidik pada Rabu (12/6/2024)  dan dilihat rekam status yang ditulis di facebook

Kolase foto/istimewa
Polisi menyita akun Facebook Pegi Setiawan yang membuktkan dirinya di Bandung, apa saja isinya ? 

Pegi menegaskan bahwa dirinya tidak terlibat dan tidak tahu dengan kasus itu, karena sejak awal Agustus sudah berada di Bandung.

5. Sabtu (10/12/2016), Pegi mengunggah status "Yeah... Pulang:-D".

Sugiyanti Iriani, salah satu kuasa hukum Pegi, mengatakan, pelacakan dan pemberkasan jejak digital ini merupakan sikap perlawanan terhadap penyidik Polda Jawa Barat, saat melakukan pemeriksaan tambahan yang mendadak pada Rabu (12/6/2024).

Yanti, sapaan Sugiyanti, merasa kecewa lantaran penyidik terus menyudutkan dan mendesak Pegi mengaku telah membunuh Vina dan Eky.

Padahal, menurut dia, dasar yang digunakan penyidik sangatlah lemah dan tidak memiliki korelasi terhadap perkara ini.

"Penyidik hanya mengambil dan memotong percakapan Pegi bersama seseorang di tahun 2015 silam. Percakapan itu diarahkan penyidik, seakan-akan Pegi pelakunya, padahal itu sama sekali tidak memiliki korelasi terhadap kasus ini. Hanya upaya cocokologi penyidik saja," kata Yanti saat ditemui Kompas.com di rumahnya di Cirebon, Jumat (14/6/2024).

Yanti menilai sikap penyidik dan tim ahli Polda Jabar tidak adil. Penyidik mengaku telah menyita dan memeriksa Facebook, tapi hanya yang memberatkan Pegi.

Padahal banyak status yang meringankan dan membuktikan Pegi berada di Bandung dan tidak terlibat kasus Vina dan Eky.  

Pemeriksaan Pegi Setiawan

Pegi diketahui menjalani pemeriksaan tambahan di Polda Jabar, Rabu (12/6/2024).

Pegi diperiksa mulai pukul 15.30-18.30 WIB dan dicecar 28 pertanyaan.

Puluhan pertanyaan tersebut ditanyakan oleh penyidik terkait aktivitasnya di Facebook.

Salah satu kuasa hukum Pegi, Muchtar menuturkan, akun Facebook milik Pegi disita dan dijadikan alat bukti oleh penyidik.

"Jadi salah satu alat bukti, diminta password-nya, baru pihak penyidik membuka oleh ahli. Jadi, cuma sekitar akun saja," ujar Muchtar, dikutip dari TribunJabar.id.

Muchtar menuturkan, teman-teman Pegi yang ada di Facebook ternyata tak ada kaitannya dengan kasus ini, termasuk dengan lima terpidana.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved