Pelecehan Seksual

Kasusnya Mandek, Korban Pelecehan Rektor Nonaktif UP Edie Toet Hendratno Lapor ke Propam

Korban dugaan pelecehan seksual oleh mantan rektor Universitas Pancasila membawa melapor ke Propam Polda Metro Jaya

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dian Anditya Mutiara
WartaKota/Ramadhan LQ
ETH selaku rektor nonaktif Universitas Pancasila (UP) usai diperiksa di Polda Metro Jaya pada Kamis (29/2/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pihak korban dugaan pelecehan seksual oleh rektor nonaktif Universitas Pancasila, Edie Toet Hendratno rencananya akan melapor ke Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya karena kasusnya jalan di tempat.

"Kami akan bersurat ke Propam (Polda Metro Jaya) dan IPW. Insya Allah minggu depan," ujar Amanda Manthovani selaku kuasa hukum korban, Minggu (26/5/2024).

Ia menuturkan, pihaknya hingga saat ini belum mendapat hasil tes visum forensik psikiatri para korban.

"Proses kasus sampai dengan saat ini masih menunggu hasil tes dari RS Polri. Penyidikan yang terlalu lama di luar dari kewajaran," kata dia.

"Sudah 102 hari sampai dengan hari ini RS Polri belum menyerahkan hasil tes para korban ke penyidik, berbanding dengan P3A yang telah menyerahkan hasil tes para korban hanya dengan 53 hari," lanjut Amanda.

Baca juga: Kasus Pelecehan Seksual, Rektor Universitas Pancasila Nonaktif Edie Toet Siap Pemeriksaan Visum

Dinonaktifkan

Rektor Universitas Pancasila berinisial ETH, dinonaktifkan dari jabatannya usai mencuat kasus dugaan pelecehan seksual.

Hal itu diungkap Sekretaris Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila (YPPUP), Yoga Satrio.

"Tidak mencopot, tapi menonaktifkan (ETH dari jabatannya)," ujar dia, saat dihubungi, Selasa (27/2/2024).

Yoga tidak menjelaskan sejak kapan ETH dinonaktifkan dari jabatannya sebagai rektor universitas tersebut.

Ia cuma menyebut penonaktifan ETH ini hingga masa jabatannya berakhir pada Maret mendatang.

"Sampai berakhirnya masa bakti Rektor tanggal 14 Maret 2024," kata dia.

Baca juga: Rektor Universitas Pancasila Sebut Ada yang Culas Padanya, Edie Toet: Ini Permainan Politik


Plt Rektor

Usai ETH dinonaktifkan, Yayasan dan Pendidikan Universitas Pancasila (YPPUP) akhinya menunjuk Sri Widyastuti sebagai pelaksana tugas (Plt) rektor.

ETH dinonaktifkan usai muncul kasus dugaan pelecehan seksual.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved