Berita Nasional
Pengamat Kritisi Langkah Prabowo yang Bakal Tambah Kementerian, Pembiayaan APBN Akan Bengkak
Agung Baskoro menilai, jika wacana tersebut benar-benar diwujudkan, maka akan menimbulkan sisi positif dan negatif.
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Feryanto Hadi
"Itu juga terang-terangan kan. Dan saya juga merasa saya didukung oleh Presiden Gus Dur. Kan beliau endorse aku terus menerus ya kan. Jadi beliau dukung saya dari langit, aku yakin beliau di belakang saya," kata Prabowo.
Selanjutnya Prabowo lantas menyinggung ihwal adanya dukungan dari dua presiden lain, yakni Presiden ke-2 Soeharto dan Presiden pertama Soekarno.
"Saya kira mungkin Pak Harto dukung saya juga ya," kata Prabowo.
Sementara itu saat menyinggung soal Soekarno, Prabowo menegaskan bahwa bapak proklamasi tersebut milik seluruh rakyat Indonesia, bukan milik satu partai tertentu.
Baca juga: Rencana Tambah Kementerian Mendapat Sorotan, Tanda Sinyal Buruk Lemahnya Posisi Prabowo
"Walaupun ada yang ngaku-ngaku kan selalu bahwa seolah Bung Karno milik satu partai, tidak, Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia," ujar Prabowo.
"Feeling saya kayanya beliau juga dukung saya juga kira-kira, ya kan," imbuhnya.
Sebagai informasi, dalam acara tersebut hadir Ketum PAN Zulkifli Hasan, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Ketua Majelis Penasehat PAN Hatta Rajasa hingga Waketum PAN Viva Yoga Mauladi.
Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Bangun Komunikasi dengan Prabowo Subianto
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menugaskan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk membangun komunikasi dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Hal itu diungkapkan Staf Khusus Menteri Keuangan (Menkeu) bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo seperti dikutip dari Tribunnews.com Kamis (9/5/2024).
Kata Yustinus, Presiden Jokowi ingin proses transisi pemerintahan berjalan dengan baik.
Pasalnya, Menkeu Sri Mulyani saat ini tengah fokus pada proses transisi pemerintah dari Presiden Jokowi ke Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Terlebih lagi, Prastowo juga menyebut bahwa Kementerian Keuangan (Kemenkeu) hingga saat ini belum mengetahui adanya tim transisi untuk pemerintahan baru.
"Sejauh ini yang kami tahu, tidak ada tim transisi untuk pemerintahan baru, meski kami mendengar akan dibentuk," tutur Prastowo kepada wartawan di Kawasan Cikini, Rabu (8/5/2024) malam.
"Sejauh ini yang kami tahu Presiden Jokowi sudah memerintahkan dan menugaskan Bu Sri Mulyani untuk terus membangun komunikasi dengan Presiden terpilih dengan timnya sehingga bisa lebih komprehensif, smooth transisinya," sambungnya.
| Orasi Ilmiah, SBY Peringatkan Potensi Perang Dunia 3 : Saya Jenderal, Paham Geopolitik |
|
|---|
| Bandingkan dengan Rokok Konvensional, BRIN Ungkap Hasil Uji Laboratorium Rokok Elektrik |
|
|---|
| Ahmad 'Obell' Sahroni Kunci Gelar Juara Drift Nasional 2025 |
|
|---|
| Produk Halal Kian Diperhitungkan Dunia, IDHBA 2025 Jadi Ajang Apresiasi Brand Nasional |
|
|---|
| Pelaku Peledakan Mulai Ikut Komunitas Kekerasan Usai Dapat Perundungan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/prabowo-mengimbau.jpg)