Amerika Serikat Ancam Setop Senjata ke Israel Usai Serang Pengungsian Rafah
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memberikan peringatan keras ke Israel setelah ngotot menyerang wilayah pengungsian Palestina di Rafah
Editor:
Desy Selviany
Istimewa
Joe Biden Presiden Amerika Serikat (AS) memberikan pembelaannya untuk Israel soal insiden ledakan di sebuah rumah sakit di Jalur Gaza pada Selasa (17/10/2023). Biden menyampaikan hal tersebut saat menggelar pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Tel Aviv, Israel, Rabu (18/10/2023).
Selama tiga hari terakhir, arus orang yang berjalan kaki atau menggunakan kendaraan telah memacetkan jalan keluar dari Rafah.
Hal ini karena proses evakuasi yang membingungkan, serta barang-barang mereka menumpuk tinggi di dalam mobil, truk, dan gerobak keledai.
Sementara itu, pemboman Israel terus meningkat dan menimbulkan asap.
“Perang telah menimpa kita bahkan di sekolah-sekolah."
"Tidak ada tempat yang aman sama sekali,” kata warga bernama Nuzhat Jarjer, Kamis (9/5/2024).
Keluarga Nuzhat berkumpul pada Rabu (8/5/2024), untuk meninggalkan sekolah PBB yang menjadi tempat penampungan di Rafah.
(Wartakotalive.com/DES/Kompas.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Joe-Biden-Pasang-Badan-Yakinkan-Ledakan-di-Rumah-Sakit-Gaza-Bukan-dilakukan-Militer-Israel.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.