Pesan Menyentuh Prabowo Subianto Larang Relawannya Unjuk Rasa di Mahkamah Konstitusi

Capres terpilih Prabowo Subianto menyampaikan pesan menyentuh kepada para relawannya agar membatalkan aksi unjuk rasa di depan Mahkamah Konstitusi

Editor: Desy Selviany
warta kota/alfian
Capres terpilih Prabowo Subianto mengimbau pendukung setianya tak rusuh saat mengepung MK, Jumat (19/4/2024) siang. Sesuai rencana ada sekitar 100.000 orang yang datang terkait amicus curiae. 

WARTAKOTALIVE.COM - Capres terpilih Prabowo Subianto menyampaikan pesan menyentuh kepada para relawannya agar membatalkan aksi unjuk rasa di depan Mahkamah Konstitusi (MK).

Pesan menyentuh Prabowo Subianto itu disampaikan sehari sebelum aksi unjuk rasa yang seharusnya digelar Jumat (19/4/2024) siang ini.

Seperti dimuat Tribunnews.com, secara tegas Prabowo Subianto melarang para pendukung pasangan Prabowo-Gibran melakukan aksi apapun di MK hari ini, Jumat (19/4/2024).

Prabowo punya alasan sendiri mengapa para pendukungnya tak boleh melakukan aksi di MK.

Prabowo meminta para pendukungnya agar bisa menjaga kerukunan antar masyarakat.

Meskipun dirinya menyadari tudingan Pilpres 2024 curang adalah tuduhan yang kejam.

Pria berusia 72 tahun itu pun memberikan pesan menyentuh untuk para pendukungnya.

Kata Prabowo, mengalah bukan berarti lemah namun orang kuat menurutnya adalah orang yang bisa mengendalikan perasaannya.

"Hal ini tidak berarti bahwa kita lemah, tidak, justru orang yang kuat adalah orang yang dapat mengendalikan perasaannya," kata Prabowo dalam keterangannya lewat video yang diterima, Kamis (18/4/2024) malam.

Karena itu, Prabowo meminta agar seluruh pendukungnya menahan diri untuk tidak menggelar aksi apapun jelang putusan gugatan sengketa Pilpres.

Baca juga: 70 Ribu Relawan Prabowo-Gibran Batal Demo di Mahkamah Konstitusi, Ini Alasannya

"Pihak yang kuat adalah pihak yang bisa menahan diri, pihak yang kuat adalah pihak yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan golongan atau pribadi," ujar dia.

Prabowo mengeluarkan statemen tersebut tepat beberapa jam setelah adanya kabar jika pendukung pasangan capres nomor urut 2 akan menggelar aksi damai.

Rencananya aksi damai itu akan digelar pada Jumat (19/4/2024), salah satunya di depan Gedung MK RI dan Kementerian BUMN yang dijadikan titik kumpul.

Namun aksi tersebut batal digelar usai imbauan dari Prabowo Subianto menyebar di media sosial.

Sebagai informasi sebanyak 70 ribu pendukung pasangan Capres-Cawapres pemenang Pilpres 2024 Prabowo-Gibran batal menggelar aksi di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK).

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved