Eksklusif Warta Kota
Arief Rosyid Hasan Sebut Kompetensi Anak Muda Tak Cuma Pengalaman
Generasi Emas 2045 sudah digaungkan sejak beberapa tahun terakhir termasuk pemerintahan baru hasil Pilpres 2024.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Dian Anditya Mutiara
Saya kuliah di Unhas, jadi dokter gigi lalu S2 dan S3 saya kebijakan kesehatan di UI. Tetapi kan saya bisa beradaptasi akhirnya.
Banyak terobosan-terobosan program yang berpihak terhadap ekonomi umat, masjid, pesantren. Kami punya program talenta wirausaha BSI. Jadi artinya apa?
Ya memang cara pandang kita mesti harus bergeser sedikit, memahami konteks sejarah bangsa. Intinya anak-anak muda cuma butuh kesempatan, enggak bisa lagi diremehkan.
Di BUMN kan direktur-direktur mudanya top semua. Mereka enggak bisa dipandang sebelah mata.
Apalagi kemenangan ini (di pilpres) dikontribusikan besar oleh mereka-mereka ini. Saya bicara berdasarkan pengalaman pribadi selama 14 tahun berinteraksi sama anak-anak muda.
Baca juga: Gibran Ingin Silaturahmi dengan Ganjar-Mahfud di Momen Ramadan, Dion Agung: Inilah Budaya Indonesia
Setelah pemilu, TKN Fanta akan dibubarkan atau dijadikan organisasi?
Kami ingin apa yang sudah bangun ini diteruskan. Saya enggak mau meninggalkan mereka (anak-anak muda).
Misalnya saya pernah ngobrol dengan teman-teman Fanta Kuliner, mereka pebisnis startup ayam yang sukses, punya jaringan 65.000 peternak ayam.
Dia bisa menyediakan ayam itu sebanyak 40 juta, bisa dimanfaatkan untuk program makan siang gratis karena kami sudah punya ekosistemnya.
Di banyak kesempatan saya juga bilang semangat perkawanan dan persahabatan yang sudah terjalin ini InsyaAllah akan abadi selama lima tahun mendatang.
Ya mudah-mudahan bisa seterusnya karena untuk menjadi Indonesia maju kan kita butuh memastikan pemerintahan ini berkelanjutan.
Ke depan Anda tertarik maju sebagai politisi atau profesional? Karena di Pilkada DKI Jakarta 2017, Anda ada di kubu Anies Baswedan-Sandiaga Uno?
Perjalanan hidup saya dari Makassar pindah ke Jakarta, dari dokter kemudian pindah jadi bankir.
Kemudian saya kuliah lagi, ketemu dosen dipaksa ikut doktor kebijakan kesehatan. Waktu itu saya sebenarnya sudah mau mengambil dokter ekonomi.
Nah rasanya saya seperti ikan hidup tapi ikan hidup itu kadang-kadang melawan arus, kadang-kadang ikut arus besar.
Saya hanya ingin bermanfaat untuk banyak orang karena manusia yang terbaik itu adalah manusia yang paling banyak manfaatnya. (faf)
Komando TKN Fanta Prediksi Setelah Gibran Dilantik Sanggup Beradaptasi Meski Minim Pengalaman |
![]() |
---|
Pinkan Mambo Pernah Dibayar Cuma 30 Ribu Per 3 Jam hingga Digodain Om-om |
![]() |
---|
Wakil Ketua Komisi E DPRD Elva Farhi Qolbina Bercita-cita Jadi Anggota Legislatif Sejak SMP |
![]() |
---|
Pengobatan Alternatif Mak Erot Diminati dari Kalangan Pejabat hingga Artis, Hanya Pakai Rempah |
![]() |
---|
Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Terkait Wolbachia, Pemerintah Wajib Transparan! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.