Eksklusif Warta Kota
Arief Rosyid Hasan Sebut Kompetensi Anak Muda Tak Cuma Pengalaman
Generasi Emas 2045 sudah digaungkan sejak beberapa tahun terakhir termasuk pemerintahan baru hasil Pilpres 2024.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Dian Anditya Mutiara
Kemudian Pak Prabowo selalu bilang generasi dirinya hanya sebagai jembatan buat generasi muda.
Jembatan inilah yang saya kira selama lima tahun mendatang akan dipersiapkan sehingga akselerasi SDM kita jauh lebih cepat.
Anak muda ini kan tadi walaupun minim pengalaman, tapi ketika dikasih kesempatan dia akan bisa cepat belajar dan beradaptasi.
Mudah-mudahan bisa dipenuhi ya syarat untuk menuju Indonesia maju kemudian mencapai Indonesia Emas.
Kalau Indonesia majunya kan pertumbuhan ekonomi enam sampai tujuh persen tiap tahun.
Ekonomi digitalnya didorong, ekonomi keuangan syariahnya didorong, ekonomi pariwisatanya didorong dan seterusnya.
Lalu Prabowo-Gibran memiliki program makan siang dan minum susu gratis dalam rangka memenuhi gizi agar tidak "stunting".
Baca juga: Komando TKN Fanta Prediksi Setelah Gibran Dilantik Sanggup Beradaptasi Meski Minim Pengalaman
Apa pandangan Anda soal program makan siang dan susu gratis yang berpotensi membebani keuangan negara?
Bagi Pak Prabowo dan Mas Gibran, apapun konsekuensi dari kepentingan yang lebih besar untuk bangsa dan negara, harus diambil. Pasti ada program-program yang disiapkan sebagai penunjang.
Misalnya peningkatan cukai makanan manis untuk meningkatkan penerimaan negara.
Banyak yang menyoroti pengeluaran negara tapi penerimaan sudah mulai dipersiapkan oleh timnya Pak Prabowo.
Pemerintah lewat Presiden Joko Widodo juga sudah mulai membicarakannya lewat rapat. Inilah pentingnya keberlanjutan, penyempurnaan dari program-program yang ada dan mesti diakselerasi.
Bagaimana Anda menjelaskan jabatan yang diberikan kepada anak muda telah sesuai dengan kompetensinya. Pertanyaan ini penting karena lazimnya tim sukses memperoleh "sesuatu" setelah masa perjuangan?
Kompetensi itu kan soal pengalaman. Dulu orang memahami kompetensi sekadar pengalaman tapi dengan jumlah anak muda yang sedemikian besar, kompetensi itu akhirnya bagaimana kemampuan anak muda beradaptasi dan belajar. Saya contohnya.
Saya enggak punya latar belakang ekonomi dan keuangan syariah tapi dikasih tugas sama Pak Erick jadi Komisaris Bank Syariah Indonesia.
Komando TKN Fanta Prediksi Setelah Gibran Dilantik Sanggup Beradaptasi Meski Minim Pengalaman |
![]() |
---|
Pinkan Mambo Pernah Dibayar Cuma 30 Ribu Per 3 Jam hingga Digodain Om-om |
![]() |
---|
Wakil Ketua Komisi E DPRD Elva Farhi Qolbina Bercita-cita Jadi Anggota Legislatif Sejak SMP |
![]() |
---|
Pengobatan Alternatif Mak Erot Diminati dari Kalangan Pejabat hingga Artis, Hanya Pakai Rempah |
![]() |
---|
Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Terkait Wolbachia, Pemerintah Wajib Transparan! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.