Mengenal Baklava, Camilan Berbuka Puasa Ramadan Rasa Timur Tengah, Berbeda Tiap Negara

Baklava Lebanon sering dilengkapi dengan kenari, sirup madu, dan terkadang percikan bunga jeruk atau air mawar.

Baklava Israel biasanya berisi campuran pistachio, kenari, hazelnut, dan almond.

Ditambah sirup infus jeruk, cengkeh, dan kayu manis.

Baca juga: Tips Menurunkan Berat Badan Selama Menjalankan Puasa Ramadan

Yunani lain lagi, baklava klasik dibuat dengan 31 lapis adonan phyllo untuk melambangkan 31 tahun kehidupan Yesus.

Baklava benar-benar merupakan hasil kerja penuh cinta.

Berkat semua lapisan adonan, kacang-kacangan, dan rempah-rempah, baklava sering disajikan pada acara keagamaan khusus, termasuk Idul Fitri (akhir Ramadan) bagi umat Islam dan Natal bagi umat Kristiani.

Penulis menyukai resep baklava klasik seperti Baklava Yunani, Baklava Pistachio-Cranberry, dan Baklava Kacang.

Tetapi dia tidak dapat memesannya hanya untuk liburan saja.

Jadi untuk mengisi kekosongan tersebut, penulis sering beralih ke resep pintas dari Better Homes & Gardens Test Kitchen.

Seperti Shortcut Baklava Tassies dan Baklava Monkey Bread.

Menampilkan rasa serupa dalam format yang tidak memakan banyak waktu telah menginspirasinya memperluas definisi tentang 'makanan penutup baklava'.

Generasi baru baklava

Dalam perjalanan ke New York City baru-baru ini, dia menemukan dua merek milik wanita yang menerapkan sentuhan modern pada tema baklava.

Einat Admony, koki/pemilik Balaboosta di New York City dan salah satu penulis Shuk: From Market to Table, the Heart of Israel Home Cooking, membuat  Baklava Balaboosta.

Koki itu menyajikan hidangan penutup es krim baklava goreng.