Kisah Ardianti Yusman, Petugas Avsec Bandara Soetta yang Tetap Kerja Saat Lebaran, Diprotes Anak

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG -- Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah menjadi momen yang paling dinanti-nanti umat muslim juga yang ada di Indonesia.

Bagaimana tidak, merayakan lebaran bersama keluarga dan sanak saudara merupakan hal yang didambakan oleh banyak orang ketika tengah berjuang mengadu nasib di tanah perantauan.

Namun demikian tidak semua orang dapat meninggalkan pekerjaannya demi meluangkan waktu untuk berkumpul bersama keluarga.

Misalnya salah seorang petugas Aviation Security atau Avsec Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten yakni Ardianti Yusman.

Wanita berusia 35 tahun itu tidak bisa merayakan lebaran bersama keluarga di Cipayung, Jakarta Timur.

Lantaran dia harus mengabdi untuk menjalani tugas negara.

Baca juga: Lebaran Hari Pertama, PJ Gubernur Akmal Malik Kunjungi Sejumlah Panti Asuhan

Tingginya angka pemudik yang menggunakan moda transportasi udara pada lebaran kali ini membuat pergerakan penumpang pada bandara terbesar di Indonesia itu menembus 188 ribu orang dalam satu hari.

"Saat ini saya bertugas sebagai Aviation Security di Terminal 3 Domestik Bandara Soekarno-Hatta yang kebetulan masuk bekerja melayani masyarakat sampai hari raya lebaran," ujar Ardianti saat diwawancarai Wartakotalive.com, Rabu (10/4/2024).

Kendati demikian hal tersebut tidak lantas membuat perempuan kelahiran Jakarta 29 April 1989 itu bersedih.

Dengan pesatnya kemajuan teknologi saat ini, kebersamaan merayakan hari raya dari jarak jauh tidak lagi menjadi suatu halangan.

Ya, kemajuan teknologi membuat petugas Avsec yang telah melayani di Bandara Soekarno-Hatta selama 15 tahun itu masih tetap merasakan kedekatan dengan keluarga meskipun tidak berada di lokasi yang sama.

"Untuk tetap bisa merayakan lebaran dengan keluarga, saat ini saya berkomunikasinya melalui panggilan video telepon seluler, jadi bisa tatap muka dan berkomunikasi untuk mengucapkan selamat Idul Fitri dengan suami dan anak di rumah," kata dia.

Wanita yang telah memiliki seorang putri tersebut tak menampik, bahwa pekerjaan yang dijalaninya saat ini sempat mendapat protes dari keluarga.

Namun dengan beberapa penjelasan yang diberi, akhirnya pihak keluarga pun dapat mengerti dan memaklumi kondisi pekerjaan yang telah dijalaninya sejak Tahun 2009 silam itu.

Nantinya setelah selesai bekerja, ia akan memanfaatkan waktu luang untuk memberi kehangatan dalam keluarga kecilnya sebelum beranjak menyambangi kediaman orangtuanya.