Pemilu 2024

Kubu Ganjar-Mahfud Bakal Hadirkan Seorang Kapolda Sebagai Saksi di MK, Ini Respons dari Mabes Polri

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut bahwa Polri akan tetap komitmen dan patuh dengan peraturan dam undang-undang.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Sigit Nugroho
WartaKota/Ramadhan LQ
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut bahwa Polri akan tetap komitmen dan patuh dengan peraturan dam undang-undang. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Mabes Polri buka suara soal kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang akan menghadirkan seorang kepala kepolisian daerah (kapolda) sebagai saksi dalam sidang sengketa Pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) kelak.

Menanggapi hal itu, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut bahwa Polri akan tetap komitmen dan patuh dengan peraturan dam undang-undang.

"Kami akan menyampaikan yang pertama adalah komitmen Polri. Polri patuh dan taat kepada peraturan perundang-undangan, yang merupakan amanat dan harapan seluruh masyarakat. Tentunya, ini perlu diketahui sebagai garis besarnya," kata Trunoyudo, kepada wartawan, Rabu (13/3/2024).

Trunoyudo menerangkan bahwa Listyo Sigit di tiap kesempatan menegaskan netralitas institusi Polri dalam pesta demokrasi.

"Tentu, ini menjadi bagian daripada komitmen Polri dalam rangka mewujudkan demokrasi, memelihara, dan menjaga profesionalisme Polri tentu dalam memelihara kehidupan bernegara dan bermasyarakat," ujar Trunoyudo.

Baca juga: KawalPemilu Sebut Tak Ada Kecurangan Dalam Pemilu 2024, Ini Tanggapan Anies Baswedan

Baca juga: Wacana Kepindahan Ganjar Pranowo ke Sleman di Tengah Isu Pencalonan Erina Gudono

Baca juga: Timnas AMIN Tanggapi Arahan Tolak Tanda Tangan Rekap Pilpres KPU: Kami Gugat ke MK

"Artinya, komitmen ini bersikap netral. Polri bersikap netral dan tidak melakukan kegiatan politik praktis selama tahapan Pemilu 2024," jelas Trunoyudo.

Selain itu, dalam tahapan Pemilu 2024, Polri memberikan pengamanan dan memastikan pemilu berjalan aman, damai, dan sejuk. 

Kapolri turut meminta agar bulan Ramadan tahun ini menjadi momentum damai untuk menjaga persatuan dan kesatuan.

"Dan kemudian harapan dari seluruh masyarakat bahwa bangsa ini damai," ucap jenderal bintang satu itu.

Sebelumnya diberitakan Warta Kota, Wakil Deputi Tim Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Henry Yosodiningrat menuturkan pihaknya berencana menghadirkan seorang Kapolda sebagai saksi dalam sidang sengketa Pemilu 2024 di MK.

BERITA VIDEO: Netanyahu Murka Tahu Rencana AS Bakal Gulingkan Dirinya dari Posisi PM Israel

Menurut Henry, hal itu dilakukan untuk membuktikan adanya mobilisasi massa untuk memenangkan salah satu paslon.

Henry menegaskan, pihaknya akan membawa sejumlah bukti dan beberapa saksi ke MK untuk membuktikan dugaan kecurangan Pilpres 2024.

Dia mengungkapkan, beberapa saksi yang akan dibawa salah satunya yakni pihak dari kepolisian. 

"Tanpa itu tidak akan ada selisih suara seperti itu. Kami punya bukti ada kepala desa yang dipaksa oleh polisi, ada juga bukti warga masyarakat mau milih ini tapi diarahkan ke paslon lain," kata Henry dalam keterangan tertulisnya, Senin (11/3/2024).

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved