Pilkada 2024

Setelah Depok, Kaesang Pangerep Didukung Gantikan Gibran di Solo, Erina Ikut Pilkada Sleman

Setelah isu calon wali kota Depok pada tahun 2023, Kaesang Pangarep disebut akan ikut Pilkada Solo dan Sleman.

Kompas.com/Dzaky Nurcahyo
Ketum PSI Kaesang Pangarep dan istri, Erina Gudono, saat tiba di TPS 063 Tower 10 Apartemen Taman Rasuna, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2024). 

Kaesang Masuk Bursa Pilkada Solo

Setelah dinamika politik yang terjadi, Kaesang tidak maju Pilkada Solo dan justru menjadi Ketua Umum PSI pada Senin (25/9/2024), dengan hanya membutuhkan waktu dua hari menjadi kader.

Kaesang pun mulai bekerja dengan waktu yang ada jelang Pileg 2024 untuk membawa partai mawar itu untuk menembus ambang batas parlemen.

Ia menarget PSI harus masuk ke Senayan.

Kini, saat PIleg sudah lewat dan proses rekapitulasi sedang berlangsung, mnamanya masuk bursa Pilkada Solo.

Baca juga: Terancam Tak Lolos ke Senayan, Partainya Kaesang Usul Bikin Fraksi Threshold

Hal itu berdasarkan jejak pendapat yang dilakukan peneliti Solo Raya Polling, Suwardi.

Suwardi mengklaim dari hasil jejak pendapat didapatkan bahwa calon wali kota Solo yang memiliki koneksi dengan pemerintah pusat lebih disukai warga.

Menurutnya, hal ini tidak lepas dari kesuksesan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming.

Ia memiliki koneksi dengan pusat sehingga program pembangunan dari APBN digelontorkan dan berdampak positif bagi kehidupan warga Solo.

“Memiliki jejaring kuat di pemerintahan pusat. Ini terinspirasi dari Wali Kota sekarang,” jelasnya saat ditemui TribunSolo di Warteg Bolo Dewe, Jumat (8/3/2024).

“Sukses membangun dipahami oleh masyarakat sebagai dampak dari jejaring Wali Kota dengan pemerintah pusat. Mereka nggak masalah punya dekengan pusat,” tuturnya.

Menurut Suwardi, Solo sudah kadung mendapat keistimewaan, sehingga jika kepala derahnya jauh dari koneksi dengan pemerintah pusat, makaakan banyak hal yang berbeda.

“Kalau tidak ada koneksi Solo akan memiliki keterbatasan alokasi program pembangunan. Diperlakukan sama dengan daerah lain," jelasnya.

ejak pendapat ini menggunakan metode Delfhie yang melibatkan 19 tokoh lintas bidang.

Selain mengajukan sosok yang memiliki koneksi dengan pusat, para tokoh tersebut juga merasa perlu ada keberlanjutan dari pemerintahan sebelumnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved