Pemilu 2024

PDIP Dilepas, Selangkah Lagi Jokowi Gabung Golkar, Airlangga: Kami Sudah Rapat kok

Publik tengah menanti siakp politik Presiden Jokowi, apakah rela melepas PDIP dan gabung ke Golkar?

Tangkapan video youtube kompastv
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengakui bahwa pihaknya sudah rapat tertutup dengan Jokowi mengenai rencana keluar dari PDIP dan gabung ke Golkar. 

Tetapi, Doli enggan berspekulasi lebih jauh karena ia belum mendapatkan konfirmasi mengenai status Jokowi dengan PDIP.

"Kami juga kan sampai sekarang belum pernah mendapatkan informasi, mendapat konfirmasi bahwa beliau (Jokowi) itu sudah menyatakan keluar dari partai sebelumnya. Bahkan di beberapa kesempatan ‘kan juga pernah disebutkan bahwa beliau masih tetap sebagai kader PDI Perjuangan," kata dia.

"Nah, jadi kami kembalikan, berpulang kepada siapa saja, termasuk Pak Presiden. Kalau mau bergabung ke Partai Golkar, alhamdulillah," ucap Doli.

Menurutnya, bergabung atau tidaknya Jokowi ke Golkar bernilai politis, sehingga pembicaraan terkait hal tersebut lebih diketahui oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

"Pembicaraan-pembicaraan-nya ‘kan pasti itu langsung dengan ketua umum. Jadi, yang paling tahu antara ketua umum, Pak Jokowi, dan Allah SWT," pungkasnya.

Pandangan Pengamat

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin menilai memang ada kans besar orang nomor satu di tanah air itu berlabuh ke Partai Golkar.

Berpindahnya Presiden Jokowi bisa dicermati, dari kapan Partai Golkar menggelar Musyawarah Nasional (Munas).

Presiden Jokowi juga disebut sering memberi sinyal akan berpindah haluan ke partai berlambang beringin itu.

Menurut Ujang, pindahnya Presiden Jokowi bukan tanpa alasan.

Salah satunya, Golkar berpotensi menjadi kendaraan politik bagi Jokowi maupun Gibran di masa mendatang.

Namun, bagaimana akhirnya, menurut Ujang, ada dua skenario yang bisa terjadi.

Pengamat politik Ujang Komarudin meyakini kepindahan Jokowi ke Golkar segera terwujud.
Pengamat politik Ujang Komarudin meyakini kepindahan Jokowi ke Golkar segera terwujud. (warta kota/yolanda)

Jika Golkar tetap menggelar Munas di bulan Desember, maka posisi Jokowi di Golkar akan dipengaruhi "restu" Presiden yang baru.

Sementara, jika Golkar memilih Munas Luar Biasa (Munaslub) lebih awal, maka besar kemungkinan Jokowi menjadi Ketua Umum.

Sementara itu, pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno menilai, peluang Presiden Jokowi pindah ke Golkar sangat besar.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved