Pemilu 2024

Sudirman Said Tegaskan Jangan Sampai Kerusakan Demokrasi Begitu Berat dan Tak Bisa Diperbaiki

Hilangnya etika dan moralitas kepemimpinan, melemahkan skema kontrol berpotensi menyebabkan kerusakan demokrasi yang berat dan tidak bisa diperbaiki.

|
Warta Kota/Yolanda Putri Dewanti
Ketua Institut Harkat Negeri (IHN) Sudirman Said dalam Diskusi Publik "Rethinking Indonesia: Pemilu Terburuk dalam Sejarah Indonesia, Akankah Kita Terpuruk?" yang diselenggarakan Desantara Foundation di Jakarta, Sabtu (2/3/2024). 

"Parlemen tidak berfungsi dengan baik, BPK sangat politis. Bahkan, yang namanya the guardian of constitution, MK [Mahkamah Konstitusi] pun dilumpuhkan begitu rupa dengan berbagai cara. KPK sudah lama dipreteli," jelas dia.

"Jadi, ibaratnya sedang menyetir mobil ngebut luar biasa, tapi seluruh instrumen pengendali, instrumen kontrol dipreteli, dilumpuhkan, speedometer dimatikan, remnya dicopot juga," tuturnya.

Jika tidak hati-hati, menurutnya, kondisi tersebut dapat masuk ke dalam tahap kerusakan yang disebut dengan unfixable atau tidak bisa diperbaiki. Jika pun bisa diperbaiki, maka membutuhkan waktu yang cukup lama.

Hilangnya etika dan moralitas kepemimpinan di negeri bisa mengancam kerusakan demokrasi yang begitu berat dan tidak bisa diperbaiki.

Oleh sebab itu, dia mengimbau seluruh elemen, terutama masyarakat sipil, untuk menyatukan kembali kekuatan bersama guna mengingatkan pemimpin tertinggi di negeri untuk kembali kepada etika dan moralitas dalam penyelenggaraan negara.

Dia khawatir kondisi saat ini akan menjadi siklus 20 tahunan yang membalikkan keadaan atau justru bertambah 20 tahun lagi dalam keadaan seperti itu.

"Nah, hanya sayangnya dalam waktu 20 tahun ini kebijakan-kebijakan negara ini tidak terlalu pro kepada sains. Bahkan, dikatakan antisains antietik," tutur dia.

"Maka, waktunya kita menggunakan kembali [sains dan etik], memang akan perlu waktu lama, tapi bila kita tidak melakukannya, kerusakan akan semakin dalam dan sampai pada tahap yang mungkin sulit diperbaiki," ucapnya. (m27)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved