Pemilu 2024

Soal Isu Skenario Semua Parpol Masuk Koalisi Pemerintah, Sudirman Said: Sudah Mulai Ada Bisik-bisik

Sudirman Said sebut isu skenario seluruh partai ada di koalisi pemerintah bisa menurunkan makna demokrasi Indonesia. 

Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Sigit Nugroho
WartaKota/Yolanda Putri Dewanti
Ketua Institut Harkat Negeri Sudirman Said mengatakan dirinya pernah mendengar akan ada skenario agar seluruh partai berada di koalisi pemerintahan ke depan. 

Banyak sekali cacat-cacat legal, cacat etik yang saya mengatakannya meskipun nanti proses elektoral sudah selesai karena KPU mengatakan selesai, tetap tidak menutup fakta bahwa ada banyak sekali catatan pelanggaran-pelanggaran yang merupakan PR (pekerjaan rumah) kita bersama sebagai bangsa," jelas dia.

Menurutnya, Timnas AMIN sedang menghimpun seluruh laporan pelanggaran dari mulai pelanggaran etik, administrasi, sampai pelanggaran hukum termasuk pidana.

Tim Hukum Nasional (THN) AMIN sedang mengumpulkan bukti-bukti dari seluruh wilayah Indonesia.

Sudirman menegaskan bahwa pelanggaran atau kecurangan baik dalam bentuk pelanggaran administrasi, etik, maupun pidana cukup menyebar secara merata di seluruh wilayah Indonesia. 

"Nanti kita akan punya peta pada waktunya. Itu nanti bisa dilihat," ucap dia.

Kemudian, Timnas AMIN juga menyoroti situasi di KPU terutama yang berkaitan dengan sistem administrasi atau perhitungan (rekapitulasi suara).

KPU, kata dia, mengumumkan jeda atau penundaan untuk tidak dilakukan sidang pleno di level kecamatan (panitia pemilihan kecamatan/PPK). KPU beralasan harus menunggu sinkronisasi data SIREKAP.

Dia menambahkan, Timnas AMIN juga akan menyampaikan data perhitungan internal. Apalagi Timnas AMIN memiliki tim IT yang profesional.

Oleh sebab itu, posisi Timnas AMIN saat ini menunggu hasil resmi dari KPU karena hitung cepat (quick count) hanya bersifat prediksi.

"Jadi, Timnas AMIN sedang fokus terkait dengan tugas-tugas elektoral (rekapitulasi suara) dan upaya menjaga atau menyelamatkan demokrasi," ucapnya. (m27)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved