Pemilu 2024

Soal Isu Skenario Semua Parpol Masuk Koalisi Pemerintah, Sudirman Said: Sudah Mulai Ada Bisik-bisik

Sudirman Said sebut isu skenario seluruh partai ada di koalisi pemerintah bisa menurunkan makna demokrasi Indonesia. 

Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Sigit Nugroho
WartaKota/Yolanda Putri Dewanti
Ketua Institut Harkat Negeri Sudirman Said mengatakan dirinya pernah mendengar akan ada skenario agar seluruh partai berada di koalisi pemerintahan ke depan. 

WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA - Ketua Institut Harkat Negeri Sudirman Said mengatakan dirinya pernah mendengar akan ada skenario agar seluruh partai berada di koalisi pemerintahan ke depan.

Hal tersebut disampaikan saat diskusi publik bertajuk "RETHINKING INDONESIA: Pemilu terburuk dalam sejarah Indonesia, akankah kita terpuruk?" di Grand Wijaya Room, Hotel Gradhika Iskandarsyah, Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu (2/3/2024).

Pria yang turut menjabat sebagai Executive Co-Captain Timnas AMIN itu juga menyebut isu itu bisa menurunkan makna demokrasi Indonesia. 

"Bahkan sudah mulai ada bisik-bisik, sudah seluruh partai dimasukkan saja ke dalam satu koalisi besar, permanen, jangka panjang. Tinggal satu atau dua ditinggalkan di luar," kata Sudirman Said.

Sudirman Said berujar jika isu tersebut benar terjadi bakal menghancurkan Indonesia ke jurang terdalam demokrasi.

Sudirman Said percaya Indonesia akan berada dalam kondisi tidak bisa diperbaiki lagi jika hal tersebut terjadi.

Baca juga: Sudirman Said Sebut Kecurangan Pemilu Sudah Dirancang sebelum Hari Penclobosan

"Yang saya sebut tadi bisa masuk dalam kategori unfixable, tidak bisa diperbaiki," ujar Sudirman Said.

Menurut Sudirman Said, bagi para penguasa saat ini, gaya politik dinasti bisa menjadi berkah, karena memiliki keleluasaan untuk melanjutkan kekuasaan.

Namun, politik dinasti dan pelanggaran etika yang dibiarkan ini tidak akan bisa menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi Indonesia, khususnya terkait persoalan penegakan hukum.

"Karena PR kita adalah soal gap, soal keadilan sosial, soal penegakan hukum, maka hal-hal yang menjadi PR kita tidak akan bisa diselesaikan," tutur Sudirman Said.

BERITA VIDEO: Sonny Septian Berikan Kado Spesial untuk Fairuz A Rafiq di Konser Ed Sheeran

Sudah Dirancang Sebelum Hari Penclobosan

Di sisi lain, Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) menilai bahwa cacat pemilu 2024 bukan hanya terjadi pada hari H atau pencoblosan 14 Februari 2024 dan sistem KPU saja, tetapi telah dimulai dari tahap desain proses pemilu.

Hal tersebut disampaikan Executive Co-Captain Timnas AMIN Sudirman Said saat ditemui di Rumah Koalisi Perubahan, Jalan Brawijaya X, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (19/2/2024). 

"Sebetulnya cacat pemilu ini bukan terjadi pada hari H saja atau bukan pada sistem saja, akan tetapi sebenarnya dari mulai desain.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved