Berita Jakarta
Komnas Perempuan akan Kawal Dugaan Pelecehan Dilakukan Rektor Universitas Pancasila
Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani bakal mengawal proses hukum kasus pelecehan seksual diduga dilakukan rektor Universitas Pancasila
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pihak korban dugaan pelecehan seksual oleh Rektor Universitas Pancasila berinisial ETH telah menemui Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan).
Terkait itu, Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani mengatakan bakal mengawal proses hukum kasus tersebut.
Hal tersebut sebagaimana dalam Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS).
"Komnas Perempuan tidak melakukan pendampingan satu per satu kasus," kata Andy, saat dihubungi, Senin (26/2/2024).
"Sesuai amanat UU TPKS, Komnas Perempuan akan turut mengawal kasus ini sesuai dengan mandatnya sebagai pemantau," lanjut dia.
Baca juga: Kuasa Hukum Sebut Rektor Universitas Diduga Lakukan Pelecehan Belum Tentu Penuhi Panggilan Polda
Ia menuturkan, pihaknya juga tengah melakukan pendalaman terhadap kasus yang dialami dua pegawai Universitas Pancasila.
"Kami perlu pendalaman terlebih dahulu," kata Andy.
Rektor Universitas Pancasila, Jakarta Selatan berinisial ETH dilaporkan atas kasus dugaan pelecehan seksual.
ETH diduga melecehkan karyawannya yang menjabat sebagai Kabag Humas dan Ventura Universitas Pancasila pada Februari 2023 lalu.
Perbuatan ETH itu baru dilaporkan setahun kemudian ke Polda Metro Jaya dengan pelapor sekaligus korban berinisial RZ (42).
Kuasa hukum RZ, Amanda Manthovani mengungkap alasan kliennya baru melaporkan kasus dugaan pelecehan seksual tersebut setelah satu tahun.
Alasan pertama, adanya relasi kuasa antara terduga pelaku yang merupakan rektor dengan korban.
Baca juga: Kuasa Hukum Sebut Rektor Universitas Diduga Lakukan Pelecehan Belum Tentu Penuhi Panggilan Polda
Korban, lanjut Amanda, selama ini juga merasa ketakutan.
Bahkan, korban kerap meminta ditemani staf lain saat mendatangi ruangan sang rektor.
"Itu kan banyak pertimbangan. Rasa takut, apalagi dia tahu lho yang namanya rektor itu ya ber-uang, dia banyak koneksi," kata Amanda saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (24/2/2024).
| Foto-foto Pagelaran Indonesia Comic Con x Indonesia Anime Con 2025 |
|
|---|
| Viral Video Penumpang LRT Jabodebek Dievakuasi di Perlintasan Setinggi 12 Meter |
|
|---|
| Karyawan Warkop di Kebon Jeruk Jakbar Ditemukan Tewas Terkapar di Tangga Mess, Ini Sebab Meninggal |
|
|---|
| Indahnya Kebersamaan di Lomba Mancing Piala Wali Kota Jaksel |
|
|---|
| Memasuki Musim Hujan, Ini Upaya Pemprov DKI Jakarta untuk Mengantisipasi Bencana Banjir |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.