Pemilu 2024
Prabowo Juara tapi Partainya Kalah dari PDIP, Pengamat: Caleg Gerindra Terlena
Prabowo menang di Pilpres 2024 versi hitung cepat. Namun Partainya gagal bersaing dengan PDIP dan Golar. Calegnya terlena.
Sebaliknya, kader PDIP dinilai kurang optimal dalam pilpres, lantaran perolehan suara pasangan capres-cawapres yang mereka usung, Ganjar-Mahfud, tertinggal di urutan ketiga.
“Dari hasil quick count pemilihan presiden dan pemilihan legislatif, di mana pemilihan presiden pasangan diusung oleh PDI Perjuangan terpuruk, tapi di pemilihan legislatif PDI Perjuangan kemungkinan besar akan tampil sebagai partai pemenang,” kata Bawono.
Bawono melanjutkan, besarnya perolehan suara Prabowo-Gibran tak lepas dari sosok Presiden Joko Widodo yang diasosiasikan dengan Gibran, putra sulung Kepala Negara yang menjadi cawapres Prabowo.
Ini tampak dari kemenangan Prabowo di hampir seluruh wilayah di Indonesia, termasuk kantong-kantong suara yang pada Pilpres 2014 dan Pilpres 2019 dikuasai oleh Jokowi seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Maluku, Papua, hingga Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca juga: Menang Pilpres versi Hitung Cepat , Gibran: Teman-Teman PDIP Sudah Ucapkan Selamat
“Jadi memang menurut saya kontribusi terbesar dari melesatnya angka Prabowo-Gibran berdasarkan hasil quick count sementara ini adalah dari efek Joko Widodo,” tutur Bawono.
Adapun menurut hasil hitung cepat atau quick count Litbang Kompas pada Jumat (16/2/2024) pukul 13.08 WIB dengan data masuk sebesar 99,70 persen, Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan suara 58,45 persen.
Sementara, Anies-Muhaimin di urutan kedua dengan suara sebesar 25,23 persen. Lalu, Ganjar-Mahfud di urutan ketiga dengan raihan suara 16,32 persen.
Pada pemilu legislatif (pileg), hasil hitung cepat Litbang Kompas per Jumat (16/2/2024) pukul 18.26 WIB dengan suara masuk sebesar 99,20 persen menempatkan PDI-P di urutan pertama dengan perolehan suara 16,36 persen.
Di urutan selanjutnya ada Partai Golkar (14,59 persen), lalu Partai Gerindra (13,52 persen), PKB (10,73 persen), dan Partai Nasdem (9,94 persen).
Baca juga: VIDEO Momen Prabowo Datang Berkunjung ke Rumah Mantan Atasannya, Ternyata Bukan Orang Sembarangan
Akan tetapi, quick count ini bukanlah hasil resmi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari tingkat terendah sampai tertinggi, yakni tempat pemungutan suara (TPS), lalu kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, dan nasional.
Menurut Komisioner KPU RI Hasyim Asy’ari, penetapan hasil rekapitulasi suara dilakukn paling lambat 35 hari setelah pemungutan suara.
Oleh karena pemungutan suara digelar secara serentak pada 14 Februari 2024, penetapan rekapitulasi suara nasional dilakukan paling lambat pada 20 Maret 2024.
Sekretaris KPU Jakarta Dirja Abdul Kadir Ungkap Pekerjaan KPUD Jakarta Belum Selesai |
![]() |
---|
Sempat Khawatir pada Kerawanan, KPU Jakarta Apresiasi Kinerja Polri Amankan Pelaksanaan Pilkada 2024 |
![]() |
---|
DKPP Prihatin Masih Banyak Penyelenggara Pemilu Tidak Netral di Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Kabupaten Bekasi Rilis Laporan Akhir Pengawasan Pemilu 2024, Ini Hasilnya |
![]() |
---|
Gugatan Kader PKB Calon Anggota DPR Terpilih yang Dipecat Cak Imin Dikabulkan Bawaslu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.