Pemilu 2024

Prabowo Juara tapi Partainya Kalah dari PDIP, Pengamat: Caleg Gerindra Terlena

Prabowo menang di Pilpres 2024 versi hitung cepat. Namun Partainya gagal bersaing dengan PDIP dan Golar. Calegnya terlena.

Editor: Rusna Djanur Buana
WartaKota/Alfian Firmansyah
Capres Prabowo Subianto melakukan silaturahmi dengan Habib Ali bin Habib Abdurrahman bin Muhammad bin Ali Al Habsy atau cicit Habib Kwitang di Jalan Kembang VI, Kwitang, Jakarta Pusat, pada Jumat (16/2/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Pasangan Prabowo-Gibran menjadi juara di Pilpres 2024 versi hitung cepat sejumlah lembaga survei.

Namun partai yang dipimpin Prabowo yakni Gerindra justru turun peringkat. Gerindra berada di urutan ketiga di bawah PDIP dan Golkar.

Sebagai perbandingan, pada Pilpres 2019, Gerindra berada di urutan kedua di bawah PDIP.

Hasil hitung cepat Litbang Kompas menyebutkan Gerindra meraih 13,51 persen suara, sementara PDIP dan Golkar masing-masing 16,33 persen dan 14,59 persen.

Peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro menilai para calon legislatif (caleg) Partai Gerindra dinilai tak maksimal dalam kampanye Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.

Baca juga: Yakin Hasil Pemilu Tidak Berubah, PBNU: Jika Ada Masalah, Artinya Sengaja Dibikin

Akibatnya, perolehan suara partai berlambang garuda itu tidak optimal, meski ketua umumnya, Prabowo Subianto, unggul.

Bawono Kumoro menilai, para caleg Gerindra terlena akan elektabilitas Prabowo yang menurut berbagai lembaga survei unggul sebelum pemilu.

“Caleg-caleg dari Gerindra merasa di atas angin dengan elektabilitas dari Prabowo berdasarkan survei selama beberapa bulan ini, sehingga terlena, kurang maksimal bekerja di daerah pemilihan mereka masing-masing,” kata Bawono kepada Kompas.com, Jumat (16/2/2024).

Sementara, masih menurut quick count, perolehan suara Prabowo dan cawapresnya, Gibran Rakabuming Raka, unggul di kisaran 58 persen.

Angka tersebut jauh meninggalkan pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang memperoleh suara sekitar 25 persen, dan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang mendulang 16 persen suara.

Fokus menangkan Prabowo

Menurut Bawono, ini membuktikan bahwa kekuatan kader dan basis massa Partai Gerindra lebih banyak dikerahkan untuk memenangkan Prabowo-Gibran dalam pilpres ketimbang dalam pileg.

Baca juga: Anies Baswedan Tegas, Tolak Bertemu Gibran sebelum Masalah Pemilu Tuntas

“Apalagi mereka memiliki target yang tinggi untuk menang dalam satu putaran saja,” ujar Bawono.

Berbeda dengan Gerindra, kader PDI Perjuangan lebih militan dalam pemenangan pemilu legislatif.

Ini terbukti dari tingginya perolehan suara partai banteng yang berada di kisaran 16 persen menurut hasil hitung cepat.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved