Pemilu 2024
Ray Rangkuti Miris Lihat Jokowi Jadikan Cucunya Alasan Hadir ke Hotel Prabowo-Gibran
Pengamat politik kritik Jokowi yang menyambangi Fairmont Hotel, Jakarta Pusat menjadi lokasi kumpulnya paslon Prabowo-Gibran pada Sabtu (10/2)
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Dian Anditya Mutiara
Terkait kampanye akbar hari ini, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana mengatakan, Presiden Joko Widodo tidak akan melakukan kampanye, meskipun Gibran yang merupakan putra sulungnya berkampanye hari ini.
Baca juga: Bela Presiden Jokowi yang Dibilang Nggak Bisa Kerja, Prabowo: Sorry Ye, Lu Siapa?
"Presiden tidak akan kampanye. Ini telah ditegaskan beliau, 7 Februari 2024 yang lalu," kata Ari dikutip dari Kompas.com.
Hal itu ditegaskannya menanggapi kabar yang menyebutkan dirinya akan ikut dalam kampanye di hari-hari terakhir menjelang pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
"Yang bilang siapa (saya mau ikut kampanye). Ini, ini, ini saya ingin tegaskan kembali, pernyataan saya yang sebelumnya. Bahwa Presiden memang diperbolehkan undang-undang untuk berkampanye," ujar Jokowi dalam keterangan pers di Sumatera Utara, sebagaimana dilansir siaran YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (7/2/2024).
"Dan juga sudah pernah saya tunjukkan bunyi aturannya. Tapi jika pertanyaannya apakah saya akan ikut kampanye ? Saya jawab tidak. Saya tidak akan berkampanye," tegas Presiden Jokowi.
Meski demikian, Presiden Jokowi meminta kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya saat pencoblosan nanti.
Baca juga: Goenawan Mohammad: Jokowi Tak Mengerti Reformasi, Kembalikan Nepotisme, Korupsi dan Ancam Kebebasan
Presiden Jokowi mempersilakan masyarakat memberikan suaranya sesuai pilihan masing-masing.
Perlu diketahui bahwa setelah kampanye akbar hari ini, tahapan pemilu akan memasuki masa tenang selama tiga hari, yakni Minggu-Selasa (11-13/2/2024).
BERITA VIDEO: Kampanye Akbar di Solo, Ganjar-Mahfud Dikirab Pakai Gerobak Akbar
Ganjar Pranowo: Pak Jokowi PAN Banget
Di sisi lain, Ganjar Pranowo menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) yang mengklaim Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sudah menjadi keluarga PAN.
Sambil tersenyum lebar, Ganjar Pranowo mengaku tidak ambil pusing dengan pernyataan tersebut.
Ganjar Pranowo pun menyebut tidak apa-apa apabila Zulkifli Hasan membuat pernyataan seperti itu.
“Enggak apa-apa,” ucap Ganjar Pranowo seperti dimuat Facebook Kompas.com pada Selasa (19/12/2023).
Baca juga: Zulhas Diduga Melakukan Penistaan Agama, Geisz Chalifah: Dia Sudah Ketularan Perilaku BuzzerRp
Ganjar enggan berbicara lebih banyak mengenai klaim Zulhas. Ia justru berbicara mengenai sejumlah persoalan, alih-alih memberikan keterangan lebih jauh.
Sekretaris KPU Jakarta Dirja Abdul Kadir Ungkap Pekerjaan KPUD Jakarta Belum Selesai |
![]() |
---|
Sempat Khawatir pada Kerawanan, KPU Jakarta Apresiasi Kinerja Polri Amankan Pelaksanaan Pilkada 2024 |
![]() |
---|
DKPP Prihatin Masih Banyak Penyelenggara Pemilu Tidak Netral di Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Kabupaten Bekasi Rilis Laporan Akhir Pengawasan Pemilu 2024, Ini Hasilnya |
![]() |
---|
Gugatan Kader PKB Calon Anggota DPR Terpilih yang Dipecat Cak Imin Dikabulkan Bawaslu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.