Imlek 2024

Ini Makna Hidangan Imlek untuk Etnis Tionghoa, Bukan Sekadar Simbol Sambut Tahun Naga Kayu

Etnis Tionghoa akan merayakan Imlek 2575, Sabtu (10/2/2024). Sebagai tradisi tentu ada sejumlsh hidangan menarik. Apa maknanya sih?

Penulis: LilisSetyaningsih | Editor: Valentino Verry
istimewa
Ilustrasi - Pada perayaan Imlek kerap kali etnis Tionghoa menyajikan masakan dari mie, ternyata memiliki makna penting yakni panjang umur. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Tahun Baru Imlek menjadi hari libur terpenting dalam kalender Tiongkok.

Mereka yang tidak tinggal di Tiongkok atau China, tetap menjalankan tradisi menyambut tahun baru.

Kali ini, masyarakat Tionghoa menyambut Tahun Baru Naga Kayu.

Ada rutinitas yang dilakukan saat menyambut Imlek ketika jauh dari tanah leluhur.

Baca juga: Imlek Tambah Meriah dengan Ikan Bandeng, Pedagang di Rawa Belong Jajakan yang Berbobot 10 Kilogram

Mereka merayakan Imlek selama seminggu, kemudian seminggu lagi untuk mengunjungi keluarga dan teman.

Namun, mereka tidak bisa menyalakan kembang api sepanjang Festival Lentera, yang menandai musim liburan telah berakhir.

Tanpa populasi Tionghoa lokal cukup besar, tidak dapat menyaksikan tarian singa dan naga serta menakut-nakuti roh jahat dengan gong, simbal, dan petasan.

Meskipun ada kendala menghalangi untuk mempraktikkan banyak tradisi Tahun Baru, tetap ada kebiasaan ini:

* Bersihkan rumah seminggu sebelumnya
* Belanja pakaian baru
* Pasang spanduk merah dengan bait kertas emas dan karakter yang melambangkan keberuntungan
* Bakar dupa di altar keluarga
* Dengan senang hati menerima amplop merah berisi uang keberuntungan

Baca juga: 10 Hal tentang Tahun Baru Imlek, Termasuk Pamer Pacar Sewaan di Kampung Halaman

Mitos Imlek

* Larangan makan bubur pagi untuk menghindari kemiskinan
* Jangan melontarkan kata-kata negatif
* Jauhi masalah keuangan
* Menahan diri dari menyapu lantai, membuang sampah, dan mencuci pakaian atau rambut pada Hari Tahun Baru karena takut menghilangkan keberuntungan.

Persiapan pesta

Masyarakat imigras Tionghoa di Amerika Serikat, punya cara sendiri untuk merayakan Imlek.

Seperti menyantap makanan di etalase toko makanan China pinggiran kota di Long Island, New York, segera setelah jamuan makan malam menunjukkan tanda-tanda mereda.

Restoran buka sepanjang hari pada Malam Tahun Baru tetapi secara resmi tutup lebih awal, sekitar jam 10 malam.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved