Imlek 2024
Ini Makna Hidangan Imlek untuk Etnis Tionghoa, Bukan Sekadar Simbol Sambut Tahun Naga Kayu
Etnis Tionghoa akan merayakan Imlek 2575, Sabtu (10/2/2024). Sebagai tradisi tentu ada sejumlsh hidangan menarik. Apa maknanya sih?
Penulis: LilisSetyaningsih | Editor: Valentino Verry
Lapisan emas ilusi yang ditambahkan pada tahap penggorengan telur-telur khusus ini sebagai upaya mendapatkan penghargaan ekstra dari keluarga yang berprestasi.
Setiap orang akan mendapat satu telur dan telur tambahan sebagai pertanda baik untuk tahun depan.
Sisa makanan memang disengaja, semakin banyak makanan di atas meja untuk memulai dan ditinggalkan di akhir, semakin kuat pesan keinginan untuk berkelimpahan tahun akan datang.
Beragam hidangan
Telur emas sudah pasti, wajib ada dalam meja hidangan.
Selain itu, bebek berkilauan di bawah kulit renyah dan berwarna coklat kemerahan, roti mantou yang empuk.
Serta pucuk kacang polong yang lembut, menyembunyikan seluruh siung bawang putih.
Belum lagi lobster yang ditaburi jahe dan daun bawang dalam masakan tradisional Kanton.
Siput hitam dikeluarkan dengan hati-hati dari cangkangnya dengan tusuk gigi, semuanya licin dan keriting halus di ujungnya.
Hidangan utama daging babi Peking berkompetisi dengan ikan bass yang menganga seraya matanya berkaca-kaca di bawah selimut jerami jahe dan daun bawang.
Ikan bass tidak lagi berenang kecuali di genangan kecap dan minyak panas yang mendesis.
Menu wajib pesta
Semakin banyak variasi makanan, semakin baik nasib. Ini yang dipercaya masyarakat Tionghoa saat Imlek.
Dengan kata lain: Semakin banyak makanan, semakin banyak pula kelimpahan tahun mendatang.
Berikut hal-hal yang tidak dapat dinegosiasikan di meja pesta Imlek
Jeruk Kimkit Impor Jadi Primadona saat Perayaan Imlek, Pedagang di Meruya Kebanjiran Orderan |
![]() |
---|
Untung Besar, Pedagang Ornamen Imlek di Tangerang Raup Omzet Rp 20 Juta per Hari |
![]() |
---|
Sudah Modal Naik Bajaj ke Vihara Toa Se Bio, dari Pagi sampai Sore Sulimah Tak Kunjung Dapat Angpao |
![]() |
---|
Sejarah Singkat Vihara Toa Se Bio: Klenteng Duta Besar yang Jadi Nama Jalan di Zaman Hindia Belanda |
![]() |
---|
Pertunjukan Barongsai di The Bellezza Permata Hijau Disambut Antusias Pengunjung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.