Pilpres 2024

Bantah Isu Yang Beredar, Anies-Cak Imin Berkomitmen Memperbaiki Tata Kelola dan Peran BUMN

Dewan Pertimbangan Timnas AMIN, Awalil Rizky mengatakan bahwa hak tersebut tercantum dalam visi, misi, dan program paslon nomor urut 1 AMIN.

Warta Kota/Yolanda Putri Dewanti
Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) menegaskan bahwa AMIN berkomitmen untuk memperkuat peran badan usaha milik negara (BUMN) melalui pembenahan tata kelola. 

Kelima, mewajibkan BUMN menerapkan tata kelola yang berintegritas dan menyebarkan semangat anti-korupsi ke rantai pasoknya. Keenam, menjauhkan BUMN dari upaya politisasi oleh pihak manapun dan menghindarkan konflik kepentingan dalam pengelolaan BUMN.

Selain itu, menurut Awalil, secara lebih khusus juga disampaikan rencana kebijakan dan program terkait BUMN.

Proyek yang layak secara finansial diupayakan agar BUMN dan swasta bersaing secara adil sebagai entitas bisnis murni, Proyek yang layak secara ekonomi, tetapi tidak layak secara finansial.

Maka BUMN mendapatkan prioritas dengan dukungan kebijakan dan keuangan dari pemerintah, Proyek yang tidak layak secara ekonomi dan finansial, tetapi wajib ada, maka pemerintah bertanggung jawab penuh dalam pelaksanaannya, Mengoptimalkan peran BUMN dalam mengimplemetasikan hasil riset nasional.

Tanggapan Erick Thohir

Menteri BUMN, Erick Tohir angkat suara terkait dengan pernyataan dari Timnas Amin yang meminta kantornya dibubarkan.

Erick mengaku, jika BUMN dibubarkan maka ada 1,6 juta warga Indonesia bakal jadi pengangguran.

"Jadi pelepasan 1,6 juta pegawai, dikala kita membutuhkan lapangan pekerjaan yang sangat dibutuhkan justru menambah isu pengangguran," kata Erick, Sabtu (3/2/2024).

Menurut Erick, BUMN telah membuktikan kepada masyarakat Indonesia menjadi tempat perubahan investasi.

Baca juga: Anies-Muhaimin Akan Pakai Pendekatan Inovatif agar Bansos Lebih Efektif & Tepat Sasaran

Ia menilai, BUMN juga sudah berkontribusi untuk masyarakat dan memberikan kemudahan layanan transportasi seperti kereta api.

"Berarti juga kalau 1,6 juta orang hilang pekerjaan, ditambah keluarganya, ini menurut saya isu yang tidak sehat," kata Erick.

Karenanya Erick akan memastikan seluruh pegawai Kementerian BUMN bekerja dengan baik.

Baca juga: Ramai Akademisi Kritik Jokowi Jelang Pilpres 2024, Ini Tanggapan Anies Baswedan

Hal itu, kata Erick bisa dibuktikan dengan hasil kerja BUMN yang mendapatkan keuntungan Rp 250 triliun.

"Kami sudah memberikan kontribusi besar, hampir Rp 80 triliunan lebih kepada negara yang dipake untuk program yang memang sedang dilakukan, apakah yang namanya program kesehatan, pangan, dan lainnya," tuturnya.

Erick menyayangkan ucapan dari dari Timnas Amin yang tidak memikirkan pegawainya jika diubah jadi koperasi.

Baca juga: Anies: Perlu Regulasi Khusus untuk Membangun Daerah Kepulauan

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved