Pemilu 2024

Anies-Muhaimin Akan Pakai Pendekatan Inovatif agar Bansos Lebih Efektif & Tepat Sasaran

Anies-Muhaimin Akan Pakai Pendekatan Inovatif agar Bansos Lebih Efektif & Tepat Sasaran

Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Dewan Pertimbangan Timnas AMIN, Prof. Awalil Rizky 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Paslon nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) akan membuat pendekatan baru yang lebih inovatif dalam penyaluran bantuan sosial (bansos), sehingga lebih tepat sasaran dan efektif mengatasi kemiskinan di tanah air.

 

Dewan Pertimbangan Timnas AMIN, Prof. Awalil Rizky, menjelaskan bahwa AMIN menyadari pengentasan kemiskinan lebih efektif melalui penyediaan lapangan pekerjaan, sehingga mereka menjadi produktif dan berpenghasilan.

Akan tetapi, tidak dipungkiri masih ada kelompok masyarakat miskin yang perlu diberikan bantuan langsung tunai (BLT).

 

Menurutnya, AMIN akan menambah alokasi bansos bagi para penerimanya agar lebih efektif menanggulangi kemiskinan. Apalagi, sesuai dengan amanah konstitusi, fakir miskin dan anak terlantar menjadi tanggung jawab negara.

 

"Untuk bansos, alokasi untuk para penerima akan kami tambah. Kemudian dengan adanya integrasi data, maka akan lebih efisien dan efektif karena bansos menjadi lebih tepat sasaran," ujarnya dalam konferensi pers Program Perlindungan Sosial Paslon AMIN, Jumat (2/2/2024).

 

Selain untuk bansos, lanjutnya, anggaran perlindungan sosial juga difokuskan untuk program inovatif agar masyarakat miskin bisa bekerja sehingga mendapatkan penghasilan.

 

Visi AMIN Indonesia adil makmur untuk semua akan diwujudkan dalam misi yang disebut dengan '8 Jalan Perubahan'. Salah satu misi AMIN adalah “Mengentaskan Kemiskinan dengan Memperluas Kesempatan Berusaha dan Menciptakan Lapangan Kerja, Mewujudkan Upah Berkeadilan, Menjamin Kemajuan Ekonomi Berbasis Kemandirian dan Pemerataan, serta Mendukung Korporasi Indonesia Berhasil di Negeri Sendiri dan Bertumbuh di Kancah Global.”

 

Sementara itu, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin  per Maret 2023 sebanyak 26 juta orang. Sementara itu, program AMIN dalam mengatasi kemiskinan memiliki semboyan 'Dari buaian sampai lanjut usia'.

 

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved