Kekerasan Anak
Ayah Siksa Putri Kandung 7 Tahun Karena Setoran Ngamen Kurang di Bogor, Sudah Ditetapkan Tersangka
Seorang ayah tega menyiksa putri kandungnya N (7) di Desa Cogreg RT 2/2, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, jika setoran mengamen kurang
Pelaku mendapat ancaman hukuman penjara selama 5 tahun.
“Alat bukti dari keterangan para saksi, hasil visum, alat yang digunakan untuk memukul,” terang Teguh.
Teguh Kumara mengungkapkan sang ayah mengaku melakukan kekerasan karena korban rewel.
"Itu saja sih alasan yang disampaikan si bapak, sering rewel makanya dilakukan penganiayaan itu," kata Teguh.
Terkait narasi yang beredar di media sosial bahwa korban si anak kecil ini dipaksa mengamen sampai larut malam, kata Teguh, hal itu sementara ini juga masih didalami.
Baca juga: Kekerasan Anak dan Perempuan di Depok Meningkat, Ini Program Pemkot Cegah KDRT
"Nah kalau terkait dipaksa (mengamen) atau tidak, sementara ini masih kami dalami terkait informasi-informasi itu. Karena masih mencari saksi-saksi yang bisa memperkuat informasi itu," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, bocah pengamen di Bogor viral di media sosial karena tubuhnya didapati warga penuh luka lebam karena dipukuli.
Dalam narasi ini disebutkan bahwa bocah kecil ini juga disuruh mengamen sampai larut malam.
Dalam videonya yang beredar terlihat bahwa pada tubuh bocah ini terdapat banyak luka merah lebam diduga bekas pukulan di area lengan, pundak hingga punggung.
"Astagfirullah, eh aing mah," kata seorang perempuan dengan nada bicara tak tega menahan tangis yang terdengar di video beredar tersebut ketika melihat kondisi luka si anak.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 'Anak Disabet Hanger' Aksi Keji Pria di Parung Siksa Putrinya Gara-gara Setoran Ngamen, Mulut Robek'
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News
Heboh, Siswa SMK di Bekasi Jadi Korban Kekerasan di Dalam Kelas, Alami Luka Parah |
![]() |
---|
Kekerasan Anak Meningkat di Jakarta, Pemprov DKI Diminta Cegah dan Beri Pendampingan |
![]() |
---|
Kerap Dibanding-bandingkan, Siswa SMA Sodomi 16 Anak di Sulsel |
![]() |
---|
Terungkap Sebelum Tewas, Bayi yang Ditelantarkan di RS Sumber Waras Dianiaya Orang Tuanya |
![]() |
---|
Kekerasan Geng Tai SMA Binus School Serpong Bisa Jadi Ragging Bukan Bullying, Ini Penjelasan Pakar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.