Pilpres 2024

Civitas Akademik Sejumlah Kampus Kompak Sikapi Pemilu 2024, Anies: Itu Adalah Tanggungjawab Moral 

Anies menilai, civitas akademik boleh dalam menyampaikan pandangannya, terkait kondisi negara, maupun kondisi politik saat ini.

Penulis: Nurmahadi | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Nurma Hadi
Anies Baswedan saat diwawancarai di kediamannya, di Kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (4/2/2024). 

"AMIN menang, Anies Presiden," ujar warga di lokasi, Minggu (4/2/2024).

"Saya doakan semoga lancar pak, semangat pak Anies," teriak warga.

Selain itu, sejumlah warga yang hadir juga tampak meneriakan kata "Abah" terhadap Anies Baswedan.

Sontak Anies Baswedan pun tampak merekam momen tersebut menggunakan ponselnya.

"Abah, abah, abah, Anies Presiden," teriak pendukungnya.

Setelahnya, Anies pun lantas berangkat dari kediamanya, di Kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, menuju JCC untuk menghadapi debat pamungkas, sekira pukul 17.15 WIB. 

Guru besar UI kritik sikap pemerintah

Sebelumnya, Ketua Dewan Guru Besar UI Prof Harkristuti Harkrisnowo merasa prihatin dengan tatanan hukum dan demokrasi di Indonesia telah hancur.

Ia pun menuntut agar semua ASN, pejabat Pemerintah, TNI dan Polri tidak dikerahkan sebagai alat untuk memenangkan salah satu paslon 

Ia mengatakan, hasil pertemuan dengan Majelis Dewan Guru Besar Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (MDGB PTNBH) dua bulan lalu, seluruh perguruan tinggi bertugas untuk menjaga dan menghadirkan Pemilu 2024 yang jujur dan adil.

"Kami juga sepakat setiap Universitas harus melakukan langkah-langkah, baik secara individual dan kelompok untuk bisa menjalankan dan menjamin agar ke depan kita memiliki pemimpin yang diinginkan rakyat Indonesia," katanya, Jumat.

Menurut Tuti sapaan akrab Harkristuti, Indonesia sudah sangat lama membangun sistem demokrasi dalam memilih pemimpin.

Oleh karena itu, ia tidak ingin proses demokrasi 2024 di rusak oleh suatu kelompok yang tidak beretika.

Tuti mengimbau kepada mahasiswa, generasi milenial dan Gen Z untuk mempelajari tentang demokrasi Indonesia yang telah dibangun sejak lama.

"Jadi ini juga saatnya mereka, terutama pemilih pemula harus berusaha memastikan dan melawan apabila ada tindakan kecurangan maupun intimidasi," tegasnya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved