Pilpres 2024

Banyak Makan Korban, Baliho Caleg yang Ancam Pengendara di Pagar Tol Kebun Jeruk Dicopot

Baliho caleg di pinggir pembatas tol di Jalan Sekretaris, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, dicopot oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Barat

Wartakotalive.com/ Nuri Yatul Hikmah
Satu persatu alat peraga kampanye (APK) berupa baliho calon legislatif (caleg) yang berjejer di pinggir pembatas tol di Jalan Sekretaris, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, dicopot oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Barat, Selasa (30/1/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Satu persatu alat peraga kampanye (APK) berupa baliho calon legislatif (caleg) yang berjejer di pinggir pembatas tol di Jalan Sekretaris, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, dicopot oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Barat, Selasa (30/1/2024).

Selain oleh Bawaslu, sejumlah jajaran pemerintah kota (Pemkot) Jakarta Barat, mulai dari Satpol PP, lurah, camat, dan kepolisian ikut mendampingi dan mengawasi proses perapihan tersebut.

Pasalnya, baliho-baliho yang mejeng di pagar pembatas jalan di jalur tol tersebut sudah mulai usang, robek, serta pengikat bambunya copot. 

Padahal, jalanan tersebut sangatlah sempit lantaran hanya cukup dilewati dua mobil yang berjalan dua arah. 

Sementara baliho-baliho yang dipasang di sepanjang pagar pembatas jalan tersebut rata-rata berukuran besar dan ditopang oleh bambu yang disandarkan ke besi-besi pembatas tol.

Sehingga kemungkinan terjatuh dan mengenai pengendara sangat rentan terjadi.

Baca juga: Sudah Ketimpa Baliho Caleg PSI, 2 Pengendara Kakinya Tertindih Motor di Cakung

Pantauan WartaKotalive.com di lokasi, nampak pencopotan baliho caleg yang berada di pagar pembatas jalan tol tersebut menimbulkan kemacetan. 

Sebab petugas melakukan pencopotan saat situasi jalan tengah ramai.

Sehingga lalulintas menjadi tersendat dan sempat terjadi kemacetan. 

Baca juga: Pengendara Tertimpa Baliho, Bawaslu DKI Desak Peserta Pemilu Copot APK Terpasang di Median Jalan

Petugas tampak mencopot sejumlah spanduk atau baliho caleg yang berada di pagar pembatas jalan tol tersebut.

Hanya saja, pencopotan spanduk atau baliho tidak dilakukan secara menyeluruh. 

Melainkan, hanya spanduk yang sudah usang dan membahayakan pengendara saja yang dicopot.

Baca juga: Diturunkan Bawaslu, Baliho Anies-Cak Imin Dipasang Lagi di Kampung Susun Akuarium, Warga: Hak Kami

Camat Grogol Petamburan Agus Sulaeman, penertiban spanduk dan baliho itu dilaksanakan secara serentak oleh Bawaslu Jakarta Barat.

Sementara pihaknya bersama kepolisian hanya melakukan pendampingan saja. 

"Kami dari kecamatan dan kepolisian sifatnya hanya pendampingan saja. Soal penertiban ini silakan ke Bawaslu," katanya di lokasi. 

Agus memaparkan jika pencopotan spanduk atau baliho ini dilakukan lantaran sebelumnya ada laporan jika ada masyarakat yang tertimpa baliho yang menempel di pagar pembatas jalan tol tersebut. 

"Sebelumnya ada yamg tertimpa baliho, warga. Kami dapat laporannya seperti itu," pungkasnya.

Kasus Baliho Timpa Pengendara

Banyaknya baliho yang kini terpajang di sisi-sisi jalan, membuat pengendara nampaknya harus berhati-hati. 

Sebab pemasangan yang tidak kuat bisa mengakibatkan baliho itu mudah terkena angin dan menimpa pengendara yang melintas.

Sebaliknya, apabila pengendara kurang fokus ketika membawa kendaraan, bukan tidak mungkin baliho itu bisa tertabrak dan mencelakai dirinya sendiri.

Seperti di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat misalnya. 

Baca juga: Mantan Ketua Bawaslu DKI : Semua Flyover Dipasangi Baliho Termasuk Pelanggaran Pemilu

Seorang pengendara motor bernama Novendri Chandra (42) menabrak baliho calon anggota legislatif (caleg) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang terletak di trotoar jalan.

Peristiwa itu diketahui terjadi pada Kamis (4/1/2023) sekira pukul 01.00 WIB. 

Kanit Gakkum Polres Metro Jakarta Barat, Joko Siswanto, mengatakan korban diduga hilang kendali saat membawa motor, sehingga menabrak baliho caleg.

"Pengendara motor B 3932 BO menabrak spanduk caleg. Dugaan sementara seperti itu," kata Joko kepada wartawan, Kamis.

Akibatnya, korban mengalami luka-luka hingga harus dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng, Jakarta Barat.

"Pengendara luka dibawa ke RSUD Cengkareng. Hasil visum belum keluar," katanya. 

Baca juga: Budiman Sudjatmiko Maklumi Pihak yang Laporkan Mahfud MD ke Bawaslu: Itu Hak Pendukung Mas Gibran

Sebelumnya, kasus pengendara jatuh yang melibatkan baliho juga pernah terjadi di wilayah Jakarta Barat dan viral di media sosial.

Baliho itu diketahui milik Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang meniban pengendara hingga menyebabkan kecelakaan beruntun di wilayah Kembangan, Jakarta Barat, Senin (26/12/2023) lalu.

Bahkan, baliho PSI juga pernah menyebabkan seorang pengendara motor di Tambora, Jakarta Barat jatuh hingga kakinya harus di gips.

"Iya pernah (ada kejadian serupa), sekitar satu minggu lalu di Tambora. Partai yang sama juga. Pengendara terjatuh dan kakinya sampai harus digips," ungkap Koordinator Divisi Pencegahan dan Pengawasan Humas dan Hubungan antara Lembaga Bawaslu Jakbar, Abdul Roup. (m40)

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News

 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved