Pemilu 2024
Sudah Ketimpa Baliho Caleg PSI, 2 Pengendara Kakinya Tertindih Motor di Cakung
Begini kronologi pengendara motor yang jatuh tertimpa baliho di Jalan Radjiman Wedyondinigrat, kecamatan Cakung, Jakarta Timur
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, CAKUNG - Dua korban tertimpa baliho jatuh di Jalan Radjiman Wedyondinigrat, kecamatan Cakung, Jakarta Timur yakni Zubaidah (45) dan Ani (43) ungkap kronologi kejadian.
Ani (43) mengatakan peristiwa itu bermula saat dirinya mengendarai sepeda motor dan membonceng sang kakak Zubaidah (45) melintas di sekitar lokasi kejadian.
Pertengahan jalan, Ani dikejutkan dengan sebuah baliho yang merupakan milik Calon Legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (Caleg DPR RI) dari partai PSI terjatuh di depannya.
Seketika sebuah kendaraan sepeda motor berjenis Yamah Nmax dengan posisi persis di depan kendaraan yang dikemudikan Ani berhenti secara mendadak.
“Saya nyenggol motornya (Nmax) dan langsung nabrak bambunya baliho. Posisinya, baliho sudah jatuh di depan motor NMAX. Saya kayak nyenggol mesinnya (Nmax). Saya nyenggol langsung oleng, baru deh kena bambunya baliho. Saya menghindari motor itu intinya,” kata Ani, Rabu (24/1/2024).
Baca juga: Baliho Caleg Timpa Pengendara di Daan Mogot, Bawaslu Jakbar Belum Tindaklanjuti karena Sibuk
Setelah itu, Ani dan Zubaidah pun terjatuh ke jalan, lalu bagian kedua kaki pun tertimpa sepeda motor yang dikendarai.
Namun luka cukup parah dialami Zubaidah karena bagian kepala terbentur aspal dan perlu dijahit secara medis.
“Kaki saya lecet di dengkul kiri dan jari-jari kaki kanan. Kalau Zubaidah kepalanya benjol dan ada yang harus dijahit, tiga jahitan,” pungkas Ani.
Sementara Zubaidah mengatakan usai kejadian, dirinya langsung mendatangi kantor PSI setempat untuk memberitahu mengenai kejadian tersebut, dan Ani justru mendatangi klinik untuk berobat.
Selang waktu lebih kurang dua jam, Caleg yang memiliki baliho tersebut pun datang ke kediaman Ani dan Zubaidah untuk mengetahui peristiwa sebenarnya.
“Saya sempat datang ke kantor mereka (PSI) tapi Ani masih di klinik untuk berobat. Ini kejadiannya sekira pukul 13.00 WIB, calegnya ke rumah sekira pukul 15.00-15.30an WIB. Pas dateng, dia (caleg) langsung minta maaf. Alhamdulillah ada itikad baik. Baik kok,” lugas Zubaidah.
Baca juga: Pengendara Tertimpa Baliho, Bawaslu DKI Desak Peserta Pemilu Copot APK Terpasang di Median Jalan
Selain itu, Zubaidah menuturkan Caleg bersangkutan pun akan bertanggung jawab atas biaya pengobatan sepenuhnya terhadap dirinya dan adiknya tersebut.
Sebab hingga beberapa hari ke depan, Zubaidah perlu rutin melakukan pengecekan kondisi kepalanya yang kini terasa perlahan sakit, dan berbeda ketika awal kejadian.
“Calegnya Alhamdulilah ada pertanggungjawaban. Kami dibiayai untuk pengobatan, dan kontrol jahitan di kepala hari Jumat nanti. Katanya kalau ada pengobatan yang lebih serius, silakan hubungi lagi. Biaya ke klinik setelah jatuh juga diganti sama dia (caleg),” tutur Zubaidah.
Imbas dari peristiwa tersebut, Zubaidah mengaku bersama Ani menjadi trauma jika melintasi sebuah baliho di jalan raya.
“Setelah kejadian kemarin ya jadi trauma, jadi takut kena baliho lagi,” pungkas Zubaidah.
Sebagai informasi, peristiwa yang terjadi Senin (22/1/2024) siang itu sempat mengejutkan warga sekitar.
Pasalnya kejadian baliho jatuh itu baru pertama terjadi, bahkan hingga mengakibatkan korban. (m37)
Sekretaris KPU Jakarta Dirja Abdul Kadir Ungkap Pekerjaan KPUD Jakarta Belum Selesai |
![]() |
---|
Sempat Khawatir pada Kerawanan, KPU Jakarta Apresiasi Kinerja Polri Amankan Pelaksanaan Pilkada 2024 |
![]() |
---|
DKPP Prihatin Masih Banyak Penyelenggara Pemilu Tidak Netral di Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Kabupaten Bekasi Rilis Laporan Akhir Pengawasan Pemilu 2024, Ini Hasilnya |
![]() |
---|
Gugatan Kader PKB Calon Anggota DPR Terpilih yang Dipecat Cak Imin Dikabulkan Bawaslu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.