Tips Kesehatan

3 Langkah Sederhana untuk Tidur Lebih Berkualitas Menurut Pakar Kesehatan

Sulit tidur menjadi salah satu penyakit pada masyarakat modern dan perkotaan. Jangan khawatir ini 3 tips agar tidur Anda berkualitas.

Penulis: LilisSetyaningsih | Editor: Rusna Djanur Buana
Pixabay
Tidur berkualitas sangat penting agar hidup juga lebih berkualitas dan produktif 

“Melatonin sebenarnya adalah kunci yang menghidupkan mesin untuk tidur, dan produksi yang tidak konsisten membuat tidur lebih sulit dicapai. Semakin konsisten Anda, semakin efisien tidur Anda,” tambah Dr. Breus.

Baca juga: Tips Praktis: Jadwal Pembersihan Berkala yang Bermanfaat agar Rumah Anda selalu Tampak Bersih

Tidur nyenyak sangat dipengaruhi oleh ritme sirkadian dan waktu seperti tidur, bangun, olahraga, dan waktu makan.

 Jadi menciptakan rutinitas yang konsisten sangat penting untuk meningkatkan kualitas tidur.

 Untuk membantu Anda tetap konsisten sehari-hari, pertimbangkan untuk menambahkan alarm 1 jam sebelum waktu tidur untuk mengingatkan Anda agar mulai tidur, bahkan di akhir pekan.

Untuk membangunkan Anda dengan cara yang menenangkan dan meningkatkan energi, cobalah alarm lembut dengan fitur yang meniru matahari terbit alami (kami menyukai Hatch Restore 2).

“Cahaya pagi pada waktu yang sama setiap hari membantu mengatur metronom untuk tubuh kita, yang oleh para ahli tidur disebut ritme sirkadian,” kata Meredith Broderick, M.D., ahli saraf tidur. 

“Jika kita mengatur hal ini, kita akan mendapatkan kualitas tidur terbaik.”

Langkah 2: Jadwalkan aktivitas penghilang stres

Breus memperkirakan bahwa sekitar 75 persen pasiennya yang didiagnosis menderita insomnia mengalami kecemasan, yang menurutnya justru menjadi pemicu kurang tidur mereka. 

“Pada tingkat biologis, kecemasan meningkatkan detak jantung, tekanan darah, dan kognisi; tiga hal yang tentunya tidak ingin Anda tingkatkan baik sebelum tidur atau saat Anda mencoba untuk tertidur,” kata Dr. Breus.

Idealnya, detak jantung kita harus berada pada angka 60 atau lebih rendah untuk memasuki kondisi tidur. 

Jika Anda merasa lelah dan sistem saraf Anda waspada dalam mode melawan, ini bisa jadi sulit. 

Penjadwalan yang berlebihan, upaya untuk "memiliki segalanya", serta stres yang meningkat karena alasan apa pun, dapat memengaruhi ambang gairah kita. 

Baca juga: Tips Menyimpan Kaus Kaki Tanpa Khawatir Kehilangan Pasangannya

Hal ini membuat kita lebih mungkin terbangun di tengah malam atau memiliki kualitas tidur yang lebih rendah. 

Apa pun yang dapat Anda lakukan untuk membantu detak jantung dan mengurangi tingkat stres menjelang waktu tidur akan membantu untuk tidur. 

Hal-hal seperti meditasi, pernapasan, membaca untuk bersenang-senang, dan menghabiskan waktu bersama hewan peliharaan atau orang yang dicintai semuanya punya dampak. 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved