Berita Jakarta
Demi Pertumbuhan dan Kesehatan Balita, Pemprov DKI Jakarta Terus Intervensi Masalah Stunting
Dinas Kesehatan DKI Jakarta terus mengintervensi masalah stunting dengan memberikan bantuan makanan bergizi kepada balita.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: PanjiBaskhara
"Kami Jemput bola melalui upaya door to door untuk mengukur status gizi balita," ucapnya, Kamis (25/1/2024).
Kemudian, lanjut Ani, pihaknya juga menggelar pos pelayanan terpadu (Posyandu) untuk memudahkan masyarakat dapat program kesehatan.
Misalnya, memeriksakan status gizi dan mendapatkan edukasi dari tenaga medis atau dokter anak.
Dari data yang ada hingga bulan November 2023, sekira 19, 64 persen jumlah balita yang stunting berhasil sembuh.
"Kami memberikan intervensi untuk balita bermasalah gizi, dimulai dari berat badan yang tidak bertambah sesuai standar (weight faltering),"
"kekurangan berat badan (underweight), gizi kurang, gizi buruk, hingga stunting. Jika ditemukan, maka harus segera ditindaklanjuti," ungkapnya.
(Wartakotalive.com/M26)
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
Dinas Kesehatan DKI Jakarta
Pemprov DKI Jakarta
makanan bergizi
Ani Ruspitawati
stunting
| Ditusuk dari Belakang, Begini Rekonstruksi Pemilik Gas Elpiji Ditusuk Kenalannya di Kebon Jeruk |
|
|---|
| Marak Makanan Mengandung Formalin dan Boraks, Sudin KPKP Jaktim Ambil 78 Sampel di 6 Pasar |
|
|---|
| Tidak Setuju Diajak Sinergi Jaga Kamtibmas Bersama Polri, Ojol Ungkap Keluh Kesahnya |
|
|---|
| BRIN Temukan Mikroplastik di Air Hujan Jakarta, Pramono: Nanti Kami Jelaskan Penelitian Kami |
|
|---|
| Rencana Pemindahan IKJ Bisa Jadi Pemantik untuk Menghidupkan Kota Tua |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/ilustrasi-stunting.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.