Berita Jakarta

2 hari Tak Terlihat, Tukang Cukur di Kebon Jeruk Ditemukan Tewas dengan Tubuh Hampir Busuk

Sudah dua hari tak terlihat, seorang tukang cukur di Kebon Jeruk ditemukan meninggal dunia dengan badan sudah mulai membusuk

Wartakotalive/Nuri Yatul Hikmah
TKP penemuan mayat pria paruh baya diduga karena sakit, di tukang pangkas rambut Kebon Jeruk, Jakarta Barat. 

WARTAKOTALIVE.COM, KEBON JERUK — Seorang pria paruh baya berinisial HY (48) ditemukan tewas terlentang di dalam tempat pangkas rambut, Jalan Daud kelurahan Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (16/1/2024) malam.

Pria tersebut ditemukan pertama kali oleh warga yang curiga dengan korban lantaran sudah dua hari tak terlihat sosoknya. 

Padahal, korban yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang cukur rambut itu, selalu rutin membuka usahanya setiap hari meski di akhir pekan.

"Rutin dia (buka cukur rambut), makanya kami curiga namanya tetangga. Coba deh gedor-gedor pintunya. Biasanya dia keluar ini enggak keluar sama sekali dari kemarin, semalem sampai tadi siang," kata salah satu warga, Hendra (60) kepada wartawan di lokasi, Rabu (17/1/2024).

Karena rasa penasaran dan kecurigaan yang tinggi, Hendra bersama warga pun mencoba melihat keadaan korban dari celah ventilasi lapak pangkas rambut HY.

Baca juga: Mayat Wanita Membusuk Ditemukan di Peti Kemas di Tanjung Priok, Ini Ciri-ciri Khususnya

"Akhirnya disuruh naik tangga kan, dari tangga jebol manjat, tahu-tahu (korban) udah tergeletak di lantai, kaku kakinya," kata Hendra.

Sepengelihatannya, saat ditemukan wajah korban dalam kondisi biru-biru serta sudah mengeluarkan bau tidak sedap.

"Iya biru (wajahnya). Engggak ada (bekas luka). Kan terkunci dari dalam, kami kan laporan RT RW dulu, terus RT menindaklanjuti ke dinas, kami kan enggak berani, terus yang dobrak juga petugas," ungkap dia.

"Baunya kayak bau bangkai, baunya kayak enggak enak, saya siram kok masih bau, di situ masih bau," lanjutnya.

Lebih lanjut, Hendra menyampaikan jika ia terakhir bertemu korban pada dua hari lalu.

Kala itu, HY sedang menelepon keluarganya menggunakan di Bogor, Jawa Barat.

Setelah itu, ia tak melihat adanya batang hidung HY sama sekali.

TKP penemuan mayat pria paruh baya diduga karena sakit, di tukang pangkas rambut Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
TKP penemuan mayat pria paruh baya diduga karena sakit, di tukang pangkas rambut Kebon Jeruk, Jakarta Barat. (Wartakotalive/Nuri Yatul Hikmah)

Hendra menduga, korban meninggal karena sakit.

Pasalnya, HY sempat mengeluh sakit kepadanya dan kerap menyeduh jamu sebelum meninggal dunia.

"Terakhir kemarin tuh beraasa kepalanya sering sakit ya suka minum jamu itu. Terakhir minta air buat minum jamu," kata Hendra.

Baca juga: Fantastis, Harga Rumah Penemuan Mayat Ibu dan Anak di Cinere Berkisar Rp 2,5 Miliar

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved