Pemilu 2024

Kader Partai Demokrat DKI Jakarta Mulai Move On Setelah Ditinggalkan Anies Baswedan

Keretakan hubungan Partai Demokrat dengan Anies Baswedan membuat kader di DPRD DKI Jakarta memisahkan diri

|
dok. DPRD DKI Jakarta
Ketua Komisi A DPRD Provinsi DKI Jakarta Mujiyono sekaligus Ketua DPD Partai Demokrat 

Kemudian dari sisi pencalegan, banyak orang yang kemudian nyaleg dari Demokrat itu karena memang PD mendukung Pak Anies.

Di setiap dapil (daerah pemilihan) rata-rata overload. Saya sebut dapil delapan tempat tinggalnya Pak Anies. Dari kebutuhan 12 caleg yang mendaftar 37 orang, jadi seleksinya lumayan ketat termasuk di dapil tujuh di Jakarta Selatan.

Begitu kejadian Pak Anies pergi dari PD, kami di DPD DKI Jakarta banyak banget yang kemudian kendur semangat.

Bahkan ada satu-dua orang mengundurkan diri, mereka bilang, "Karena Demokrat sudah tidak dengan Pak Anies, kami mundur sebagai caleg Demokrat".

Lalu apa yang saya lakukan? Saya berkonsolidasi di setiap daerah, saya kumpulkan mereka di setiap dapil, yang kendur semangatnya dipacu lagi.

Baca juga: Aries Isnan Rido Sebut Partai Demokrat Sedang Posisi Ganteng-gantengnya

Saya sampaikan kepada mereka, "Sudah, sekarang kalian ini adalah kader Demokrat, sebagai kader tentu harus ada kepatuhan terhadap kebijakan yang sudah diputuskan pimpinan partai".

Dengan segala upaya, untuk membesarkan hati mereka, akhirnya mereka tidak jadi keluar partai.

Sekarang kondisinya tinggal sedikit yang tidak move on termasuk di tingkat kader, dan pernah viral kader kami yang dari Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Bikin video bilang bahwa, "Kami tetap memilih paslon nomor satu (Anies Baswedan)". Itu adalah pengurus PAC Jagakarsa.

Mereka sudah kami panggil, kami sudah bicara dari hati ke hati dan mereka menyadari bahwa langkah mereka adalah salah.

Sebagai kader partai mereka harus patuh dan ini yang kemudian menjadi penguat atau perekat di antara kami.

Jadi, sekali lagi kami ini bukan meninggalkan Pak Anies tapi kami ditinggalkan Pak Anies, ini yang mesti ditekankan kepada teman-teman.

Bagaimana kondisi teman-teman kader Demokrat saat ini?

Sekarang posisinya bangkit kembali. Mereka bilang, "Saya kader Demokrat dan saya harus membesarkan Demokrat".

Jadi saya tidak pernah gentar dengan hasil survei. Apabila hasilnya baik saya maknai dengan baik. Apabila hasilnya kurang baik, saya memaknai sebagai pemacu semangat. Kalau kondisi surveinya seperti itu (Demokrat menurun), kita buktikan nanti.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved