Bus Transjakarta
MTI Sebut Transjakarta Tahun 2024 akan Rambah 117 Kawasan Perumahan di Bodetabek
Wakil Ketua MTI Djoko Setijowarno menyatakan warga Bodetabek akan dimudahkan dengan layanan bus Transjakarta. Sebab akan segera dibuka rute baru.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno mengatakan warga Bodetabek (Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) akan semakin dimudahkan dari sektor transportasi.
Sebab mulai tahun 2024 ini PT Transjakarta akan mengembangkan layanan hingga ke Bodetabek.
Baca juga: Spanduk Heru Budi Banyak Bertebaran di Halte Transjakarta, Sekda DKI: Enggak Merusak Estetika Kok
Jadi, warga Bodetabek yang hari-hari bekerja di Jakarta akan mudah. Mereka bisa menggunakan bus Transjakarta.
Menurut Djoko, jika layanan bus Transjakarta itu sudah terkoneksi ke wilayah Bodetabek, maka target empat juta penumpang per hari pada tahun 2025 bisa tercapai.
"Untuk mencapai target itu ada peluang mengembangkan wilayah layanan hingga Bodetabek," ujar Djoko, Minggu (14/1/2024).
Badan Pengelola Transportasi Jakarta (BPTJ) tahun 2024 akan mengembangkan program pembelian layanan (buy the service) di Kota Bekasi, Kota Depok dan Kabupaten Bogor.
Baca juga: Akibat Diamankan Polisi, Saipul Jamil Trauma Lewat Jalur Transjakarta: Bawaannya Ngeri Banget
Juga akan mengembangkan rute baru JRC (Jabodetabek Residence Connection) ke 117 kawasan perumahan di Bodetabek.
Menurut data dari Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) tahun 2023, di Jabodetabek, permukiman dibagi menjadi tiga klasifikasi berdasarkan rata-rata harga pada tiap perumahan.
Didapatkan 158 perumahan Kelas Atas, 268 perumahan Kelas Menengah, dan 1.584 perumahan Kelas Bawah, sehingga didapatkan total sebanyak 2.010 Perumahan.
"Tidak sampai 5 persen kawasan perumahan itu mendapat fasilitas layanan angkutan umum. Peluang besar bagi Transjakarta dapat ikut serta melayani sejumlah kawasan perumahan di Bodetabek," terang Djoko.
Saat ini, menurut Djoko, layanan Transjakarta 408,95 km panjang koridor dan non koridor 2.326,3 km. Dilayani 4.453 armada yang terdiri 167 articukated bus, 796 single bus, 293 maxi bus, 341 low entry bus, 120 medium bus, 2.710 bus kecil, 28 double decker bus, 52 low entry bus electric vehicle, 100 bus Royaltrans dan 26 transjakarta cares.
"Dioperasikan oleh 20 operator terdistribusi 6 operator bus besar, 3 operator bus sedang dan 11 operator bus kecil," tambah Djoko.
Adapun layanan Transjakarta telah melayani 244 rute dengan 14 koridor utama dengan 8 tipe layanan, yaitu 51 rute BRT, 61 rute angkutan umum integrasi, 94 rute mikrotrans, 5 rute bis wisata, 1 layanan transjakarta cares, 13 rute Royaltrans, 10 rute Transjabodetabek dan 19 rute ke Kawasan rumah susun. Cakupan layanan Transjakarta sudah mencapai 82,3 persen luas wilayah Kota Jakarta.
"Artinya, ketika keluar tempat tinggal tidak sampai 500 meter sudah bisa memperoleh layanan Transjakarta dengan adanya halte pemberhentian dan pemberangkatan Transjakarta," kata Djoko.
Revitalisasi halte mulai dilakukan sebagai upaya optimalisasi layanan Transjakarta. Dari rencana 45 halte yang sudah bisa dioperasikan mencapai 36 halte. Penggunaan bus listrik sudah mencapai target 100 unit hingga akhir tahun 2023.
Mendasari data dari PT Trans Jakarta (November 2023), pelanggan Transjakarta saat ini terus meningkat. Rekor pelanggan tertinggi tahun ini dicapai saat HUT DKI tahun 2023, yaitu 1.101287 pelanggan per hari. Namun per 22 November 2023 sudah melampaui rekor tertinggi yaitu 1.171.541 pelanggan per hari.
Indikator keberhasilan performa layanan Transjakarta tidak dilihat hanya dari sudut pandang Operator (KM Tempuh), namun melibatkan faktor yang lebih menyeluruh yaitu jumlah pelanggan dan efektivitas penggunaan dana PSO. Angka Pelanggan/KM mengalami penurunan tajam akibat pandemi Covid-19 di tahun 2020-2021.
Angka Subsidi/Pelanggan selama pandemi tahun 2020-2021 mengalami peningkatan lebih dari 2 kali lipat, namun berangsur menurun di akhir tahun 2022 hingga sekarang.
Pada Bulan Oktober, angka subsidi/pelanggan sudah berada di level Rp 10.000 dan juga sudah berada di bawah angka estimasi subsidi/pelanggan (Rp 12.597) jika mengikuti kenaikan nilai UMP dan harga solar.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang ingin merealisasikan kerja sama dengan PT Transjakarta.
Hal itu dilakukan demi mewujudkan penyediaan reutilisasi halte dan shelter bus di Kota Tangerang.
Demikian dikatakan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Achmad Suhaely.
"Gerak cepat ini merupakan tindak lanjut audiensi antara Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bersama PT Transjakarta pada awal bulan Desember kemarin," kata Achmad Suhaely, Rabu (6/12/2023).
Suhaely berujar bahwa pihaknya telah menjadwalkan pertemuan lanjutan untuk melakukan pembahasan secara teknis dengan pihak PT Transjakarta.
Pertemuan yang direncanakan berlangsung pada pekan depan itu akan mempersiapkan rute-rute yang terkoneksi dengan armada Transjakarta.
"Dalam agenda pertemuan juga akan dibahas terkait pemanfaatan halte dan konektifitas jaringan transportasi publik milik Pemerintah Kota Tangerang," kata Suhaely.
"Pastinya, ini menjadi langkah yang perlu dipercepat, untuk peningkatan kualitas pelayanan transportasi publik di Kota Tangerang," ujar Suhaely.
Suhaely menuturkan, dengan terkoneksinya koridor BRT Si Tayo dengan koridor TransJakarta melalui halte-halte yang sudah ada, tentunya memberikan kemudahan kepada masyarakat.
"Dengan begitu, masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke Terminal Poris Plawad, cukup di halte-halte yang terlewati oleh Transjakarta untuk berganti moda," tutur Suhaely.
Menurut Suhaely, Dinas Perhubungan Kota Tangerang akan berupaya mempercepat rencana peningkatan kualitas pelayanan transportasi publik di Kota Tangerang.
"Sehingga, integrasi armada yang ada di Kota Tangerang dengan Transjakarta dapat segera terealisasikan dan kemudahan demi kemudahan dalam transportasi di Kota Tangerang dapat segera dirasakan oleh masyarakat luas," jelas Achmad Suhaely.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
bus transjakarta
Transjakarta
Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI)
Wakil Ketua MTI Djoko Setijowarno
Bodetabek
kawasan perumahan
| Penyandang Disabilitas Nyaman Naik Transjakarta ke Bandara Soetta, Maria: Sayang Tangga Agak Curam | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Hari Ini Bus Transjakarta dari Terminal Kalideres ke Bandara Soetta Diuji Coba, Lewati Bus Stop | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Manajemen PT Transjakarta Pasrah Polisi Tetapkan Status Sopir Sebagai Tersangka, meski tak Menabrak | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Kepala Dishub DKI Jakarta Meyakini Bakal Untung jika 417 Unit Bus Transjakarta Mangkrak Dijual | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Politisi Gerindra Punya Usul Bagus, Minta Pemprov DKI Jakarta Menggratiskan Tarif Bus Transjakarta | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|

                
												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.