Pemilu 2024

Kaesang Minta Keluar dari PSI, Ade Armando Melawan: Saya Caleg tak Bisa Dipecat

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dibuat repot oleh Ade Armando. Sudah diminta mundur, tak mau. Alasannya jadi caleg.

Editor: Valentino Verry
Tribunnews/Naufal Lanten
Politisi PSI Ade Armando menyatakan partainya tak bisa memecat dirinya karena terbentur aturan, yakni sebagai caleg. 

Karenanya kata Ade, berdasarkan aturan dirinya tidak bisa mundur begitu saja.

Menurut Ade, ia menyadari pernyataannya kali ini merupakan kali kedua ia mendapatkan teguran dari Kaesang.

Pertama, saat awal Oktober 2023 lalu saat dirinya mengritik capres PDIP Ganjar Pranowo, dan teguran kedua terkait sentilannya soal politik dinasti di DIY.

Menurut Ade, kritik yang disampaikan soal DIY itu dalam kapasitasnya sebagai pegiat media sosial, bukan kader PSI.

Namun di sisi lain, ia juga memahami akibat pernyataannya justru PSI Yogyakarta yang mendapat banyak serangan.

Mulai dari pencopotan baliho dan spanduk hingga pembersihan semua alat peraga kampanye PSI di Yogyakarta.

"Menurut saya, itu dilakukan oleh kelompok-kelompok tertentu yang memang ingin menghabisi PSI, hanya mereka menggunakan kesempatan ini sebagai alasan," katanya.

Ade mengaku tidak menyalahkan PSI terkait hal itu.

Juga dengan pernyataan Kaesang belakangan yang mempersilakan kader yang tidak taat pada Undang-undang (UU) untuk hengkang dari PSI.

Ade juga memastikan komunikasi dirinya dengan PSI masih baik-baik saja.

Karenanya Ade meminta kepada publik untuk menunggu sikap resmi PSI terkait sanksi atau status keanggotaannya di PSI.

"Saya duga kalau saya harus dipecat ya antara lain tadi terhalang oleh aturan, saya duga. Tapi yang bisa menjawab itu sendiri ya DPP ya bukan saya," ujar Ade.

Dikutip dari Kompas tv pada Kamis (7/12/2023) Ade Armando mengatakan persekusi yang diterima PSI dan keluarga mertua Kaesang Pangarep di Yogyakarta di luar dari kendalinya.

“Dampak yang ditimbulkan dari video saya memang sangat serius, misalnya PSI diancam dan digeruduk di seluruh Yogyakarta,” bebernya.

Ketua umum PSI, Kaesang Pangarep saat berada di kawasan Jalan Tunjungan, Surabaya, Rabu (6/12/2023). Kaesang minta Ade Armando keluar dari PSI setelah menyebut DIY mempraktikkan politik dinasti.
Ketua umum PSI, Kaesang Pangarep saat berada di kawasan Jalan Tunjungan, Surabaya, Rabu (6/12/2023). Kaesang minta Ade Armando keluar dari PSI setelah menyebut DIY mempraktikkan politik dinasti. (Kompas.com/Andhi Dwi)

Pun Ade Armando mendengar rumah mertua Kaesang Pangarep di Yogyakarta didemonstrasi.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved