Pemilu 2024
Ade Armando Singgung Dinasti Politik di Jogja, Sultan Hamengku Buwono X Tanggapi Santai
Sultan Hamengku Buwono X menanggapi tudingan politisi PSI Ade Armando yang menyinggung praktek politik dinasti.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sri Sultan Hamengku Buwono X menanggapi tudingan politisi PSI Ade Armando yang menyinggung praktek politik dinasti.
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pun mengatakan bahwa siapapun boleh berkomentar
"Ya gini ya, komentar boleh, wong komentar kok enggak boleh. Boleh saja," ujar Sultan, saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, DIY, Senin (4/12/2023).
Selain merespons dengan santai, Sultan juga menjelaskan bahwa model pemerintahan di DIY sudah sesuai dengan konstitusi yang ada di Indonesia, yakni UUD 1945 BAB VI Pemerintahan Daerah Pasal 18B ayat (1), yang berbunyi Negara mengakui dan menghormati satuan-satuan pemerintahan daerah yang bersifat khusus atau bersifat istimewa yang diatur dengan undang-undang.
"Bunyi undang-undang keistimewaan itu juga mengamanahkan Gubernur Sultan dan wakil Gubernur Pakualam. Ya melaksanakan itu saja," kata Sultan.
Baca juga: Ade Armando Terancam Out dari PSI, Grace Natalie: Sanksi Sedang Dibahas, Teguran Keras Sudah
Soal politik dinasti, menurut Sultan, tergantung dari mana masyarakat melihatnya.
Namun, yang terpenting adalah Sultan telah melaksanakan Undang-Undang yang berlaku.
"Ya kan, dinasti atau tidak ya terserah dari sisi mana masyarakat melihatnya yang penting bagi kita di DIY. DIY itu daerah istimewa diakui keistimewaanya dari asal usulnya dan menghargai sejarah itu. Itu saja bunyi UU Keistimewaanya itu," beber Sultan.
"Tapi, kok kalimat dinasti atau tidak di situ juga enggak ada (Undang-Undang). Yang penting kita bagian dari republik dan melaksanakan keputusan undang-undang yang ada. Kan gitu saja," imbuh Sultan.
Untuk diketahui pada Sabtu (2/12/2023) Ade Armando mengunggah video di media sosial yang menanggapi demonstrasi yang dilakukan oleh beberapa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).
"Aliansi mahasiswa di Jogja, di video pendeknya tampil BEM UI, tampil BEM UGM. Di video pendeknya mereka menggunakan kaos republik rasa kerajaan, ini ironis sekali mereka berada di wilayah yang jelas-jelas menjalankan politik dinasti," kata dia.
Baca juga: Ade Armando Sebut DIY Terapkan Dinasti Politik, Politisi PKS dan NasDem Tuntut Permintaan Maaf
Ade Armando sendiri telah menyampaikan permintaan maaf lewat platform X terkait video politik dinasti miliknya itu bila telah menimbulkan ketersinggungan dan kegaduhan di DIY.
Dia menyebut, pernyataannya soal politik dinasti itu merupakan pandangan pribadinya, bukan sikap dari PSI.
Atas pernyataan Ade Armando ini menimbulkan reaksi bagi masyarakat Yogyakarta yang tergabung dalam Paguyuban Masyarakat Ngayogyakarta Untuk Sinambungan Keistimewaan (PAMAN USMAN) berencana mendatangi kantor PSI DIY.
Dalam undangan yang dibagikan melalui pesan singkat ini Paguyuban Masyarakat Ngayogyakarta Untuk Sinambungan Keistimewaan (PAMAN USMAN) akan mendatangi Kantor DPW PSI DIY pada hari Senin 4 Desember 2023.
Sekretaris KPU Jakarta Dirja Abdul Kadir Ungkap Pekerjaan KPUD Jakarta Belum Selesai |
![]() |
---|
Sempat Khawatir pada Kerawanan, KPU Jakarta Apresiasi Kinerja Polri Amankan Pelaksanaan Pilkada 2024 |
![]() |
---|
DKPP Prihatin Masih Banyak Penyelenggara Pemilu Tidak Netral di Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Kabupaten Bekasi Rilis Laporan Akhir Pengawasan Pemilu 2024, Ini Hasilnya |
![]() |
---|
Gugatan Kader PKB Calon Anggota DPR Terpilih yang Dipecat Cak Imin Dikabulkan Bawaslu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.