Pilpres 2024

Ade Armando Terancam Out dari PSI, Grace Natalie: Sanksi Sedang Dibahas, Teguran Keras Sudah

Politisi PSI Ade Armando kerap bikin gaduh, ini jadi bahan pertimbangan pengurus untuk memberi sanksi tegas.

Editor: Valentino Verry
Tribunnews/Naufal Lanten
Politisi PSI Ade Armando kerap bikin gaduh, terbaru dia menyebut DIY menerapkan dinasti politik, hal ini menjadi bahan pertimbangan PSI untuk memberi sanksi tegas. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Warga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) saat ini sedang marah pada politisi PSI, Ade Armando.

Untuk itu pengurus PSI sedang berpikir keras untuk memberikan sanksi pada Ade Armando yang kerap bikin gaduh.

Seperti diketahui, baru-baru ini Ade Armando mengatakan dinasti politik justru terjadi di DIY.

Baca juga: Kantor PSI Digeruduk Massa Paman Usman, Kaesang Marah dan Paksa Ade Armando Minta Maaf

Ade Armando menyebut UU Keistimewaan Yogyakarta inkonstitusional lantaran pemilihan Gubernur DIY berdasarkan pada garis keturunan Sri Sultan Hamengku Buwono.

Adapun pernyataannya itu terkait aksi BEM UI, UGM, dan beberapa perwakilan BEM dari universitas lainnya yang digelar di Yogyakarta beberapa waktu lalu.

Ade khususnya mengkritik kaos yang digunakan mahasiswa tersebut yang bertuliskan 'republik rasa dinasti.'

"Ini ironis sekali, karena mereka justru sedang berada di sebuah wilayah yang jelas-jelas menjalankan politik dinasti dan mereka diam saja," ujarnya dalam cuitan di akun X pribadinya, Sabtu (2/12/2023).

Atas dasar itu, Ade Armando menyimpulkan bahwa dinasti politik juga terjadi di DIY.

Baca juga: Ade Armando Sebut DIY Terapkan Dinasti Politik, Politisi PKS dan NasDem Tuntut Permintaan Maaf

Dia kemudian mempertanyakan keseriusan mahasiswa di Yogyakarta yang menentang politik dinasti dengan mengatakan DIY sebetulnya mempraktikkan politik dinasti.

"Anak-anak BEM ini harus tahu dong, kalau mau melawan politik dinasti, ya politik dinasti sesungguhnya adalah DIY. Gubernurnya tidak dipilih melalui pemilu," sambung Ade.

Atas hal itu, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengaku prihatin terhadap pernyataan Ade Armando.

"Sekali lagi kami menyayangkan dan memberikan teguran kepada Ade Armando," kata Grace di Jember, Jawa Timur, Senin (4/12/2023) malam.

Wakil Ketua Dean Pembina PSI Grace Natalie, mengatakan pihaknya sedang memperimbangkan pemberian sanksi buat Ade Armando.
Wakil Ketua Dean Pembina PSI Grace Natalie, mengatakan pihaknya sedang memperimbangkan pemberian sanksi buat Ade Armando. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

Grace pun menjawab pertanyaan soal potensi sanksi yang diberikan kepada Ade, mengingat ini bukan kali pertama Ade diberikan sanksi.

"Sedang kita rapatkan (pemberian sanksi), tapi teguran keras sudah diberikan kepada Ade Armando dan beliau langsung membuat pernyataan maaf," ucap Grace Natalie.

Pasca pernyataannya menimbulkan kontroversi, Ade Armando pun meminta maaf lewat video yang diunggah di akun X pribadinya, Minggu (3/12/2023) malam.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved